KONI Pusat Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum

SINMETA.ID, Jakarta – Sekretariat TPP (Tim Penjaringan dan Penyaringan) membuka pendaftaran bakal calon ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat masa bakti 2023-2027. Acara diselenggarakan di kantor Koni Pusat  dan dihadiri oleh pengurus inti Koni Pusat bidang TPP, Kabid organisasi berserta jajaran, beberapa perwakilan ketua umum Koni Provinsi, salah satunya Wakil Gubernur NTT yang sekaligus sebagai ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur Josef A. Nae Soi.

Pendaftaran bakal calon ketua umum Koni Pusat ini diadakan pada hari Selasa (20/06/2023) sampai dengan pukul 17.00WIB. Letjen TNI (Purn) Marciano Norman ikut serta dalam pencalonan ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Tim TPP resmi menerima penyerahan berkas-berkas dari Bakal Calon Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman.

Penyerahan berkas untuk pemilihan bakal calon Ketua Umum KONI Pusat dilaksanakan langsung di Kantor KONI Pusat, Selasa (20/06/2023)

“Sekali lagi terimakasih, kami tim akan memverifikasi rencananya pada hari Jumat. Kita menunggu sampai jam 5 sore hari ini selasa tanggal 20 Juni 2023.” Ujar Ketua TPP KONI Pusat, Andrie T.U Sutarno, KONI Pusat (Selasa, 20/06/2023).

Sejauh ini Letjen TNI (Purn) Marciano Norman sebagai bakal calon tunggal Ketua Umum KONI Pusat. Beliau mencalonkan diri atas nama pribadi bukan sebagai ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat.

“Saya berharap persyaratan yang diberikan sesuai dengan persyaratan AD ART Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Saya memahami pada periode 2019-2023 banyak hal yang belum sesuai dengan harapan kita semua salah satunya karena pandemi dan hal lainnya. Pada masa kedua ini jika diberika kesempatan kembali menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, tentunya saya akan membawa organisasi ini kembali menuju sasaran utama yang selama ini kita canangkan, yaitu KONI menuju Kemandirian.” Ujar  Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, KONI Pusat, Jakarta (Selasa, 20/06/2023).

KONI Mandiri itu maknanya sangat besar, dimana diharapkan semua pihak dapat memberikan kepercayaan dan dukungan agar dapat membangun prestasi olahraga prestasi Indonesia. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akan melaksanakan tugas sesuai amanah yang diberikan sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2022. Semoga tujukan tersebut dapat membawa prestasi olahraga di Indonesia memenuhi harapan masyarakat pecinta olahraga Indonesia, dan ke depan olahraga bisa menjadi salah satu tulang punggung bangsa yang memajukan bangsa negara Indonesia.

Berbicara mengenai program visi misi Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, program utamanya adalah peningkatan prestasi olahraga. Seperti yang kita ketahui bersama peringkatIndonesia dalam olimpiade masih dalam posisi 50 besar, oleh karena itu kita harus bertahap meningkatkan peringkat tersebut. Beliau berharap pada Olimpiade Paris Indonesia bisa masuk dalam peringkat 30 an, artinya yang selama ini kita dapat 1 medali emas, maka kita harus dapat 3 medali emas. Bidang olaharaga yang selama ini paling banyak mendapatkan medali emas di Indonesia adalah Buluntangkis. Bidang lain juga ada yang akan kita tingkatkan seperti angkat besi juga kali ini bisa mendapatkan medali emas, yang ketiga selancar ombak akan dimajukan untuk mendapatkan prestasi, dan juga ada cabang olahraga lainnya yang dipertandingkan untuk mendapatkan potensi yang lebih bagus. Bidang olahraga untuk bisa menjadi lebih naik maka harus menata kompetisi, agenda-agenda di dalam negeri baik itu single event, kejuaran-kejuaran nasional yang dilakukan oleh cabang olaharga, maupun multi event nasional yang dilakukakan KONI (Komite Olaharaga Nasional Indonesia).

Bukan hanya itu Letjen TNI (Purn) Marciano Normandalam program visi misi pencalonan sebagai Ketua Umum KONI Pusat ini untuk mewujudkan prestasi dunia olahraga di Indonesia menjadi lebih maju, dan meningkatkan skil para atlet lebih baik lagi agar bisa berkompetisi bukan hanya di level nasional tapi juga internasional. Dalam mewujugkan itu tentu diperlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan olahraga salah satunya yaitu pekan olaharaga bela diri nasional.

Beliau juga ingin mendorong pekan olahraga pantai nasional, pekan olahraga indoor nasional. Dengan beberapa pekan olaharaga nasional itu beliau yakin kompetisi di Indonesia dalam bidang olahraga akan semakin berkualitas, dan atlet-atletnya semakin baik. Berikut merupakan syarat jika bidang olahraga prestasi Indonesia maju di kancah internasional, maka untuk kegiatan nasionalnya harus berjalandengan baik.

Program pembinaan yang dilakukan oleh cabang olahraga, Komite Olahraga Nasional Indonesia juga harus meningkatkan kualitas dukungannya dalam pendampingandan melakukan pembinaan olahraga prestasi di masing-masing cabang olaharaga, baik di daerah provinsi maupu kabupatan dan kota. Dengan demikian sasaran utama bisa tercapai jika, pertama tata kelola organisasi olahraga harus bisa dirapihkan kembali. Organisasi-organisasi yang mempunyai banyak masalah, akuntabilitasnya belum terjamin itu harus menjaddi sasaran utamanya, hal ini untuk bisa meyakinkan publik bahwa kita adalah patriot-patriot olaharaga.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) hadiruntuk melayani cabang-cabang olahraga, untuk melayani atlet-atlenya. Jadi KONI memberikan dukungan penuh dengan bersinergi, mengembangkan, menjabarkan kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (KEMENPORA). Dimana kebijakan tersebut dijabarkan dengan baik, dan dimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu beliau yakin jika kita bisa menata dengan baik dan menjadikan hal tersebut sebagai priortias maka dunia olahraga prestasi indonesia bisa semakin maju.

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Libur Idul Adha Ditetapkan Menjadi 3 Hari
Next post BNI Gandeng KONI Gelar Open Ameteur Golfers Championship