Plt Wali Kota Bekasi Gelar Wayang Yang Penuh Pesan Bagi Kehidupan

Sinmeta-, Pelaksana tugas(Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Sekretaris Daerah dan Kepala OPD beserta masyarakat menyaksiksn pagelaran wayang kulit di Plaza Pemkot Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dengan lakon “Wahyu Cakraningrat”, dibawakan oleh Dalang Ki Wahyudarma S.

Tri Adhianto yang datang mengenakan batik dan blangkon berbincang akrab dengan dalang Ki Wahyudarma sebelum pementasan. Tri Adhianto menyebut, pentas wayang dengan Lakon yang digelar memiliki makna dan banyak pesan tersendiri. Tri Adhianto mengatakan, pertunjukan wayang harus dilihat dari apa lakon yang dimainkan saat itu. Sebab, lewat lakon wayang bisa menyampaikan pesan-pesan tertentu.

“Setiap lakon adalah cara mengirimkan pesan dari wayang. Lakonnya kali ini membawa pesan luhur bagi kehidupan kita”, kata Tri Adhianto.

Pagelaran Wayang Kulit di Plaza Pemkot Bekasi

Menonton wayang adalah proses meresapi sebuah tontonan untuk menjadi sebuah tatanan dalam kehidupan. Bukan hanya itu, ini menjadi bagian dari penghargaan bagi budaya para leluhur dan bangga akan kebudayaan yang ada di Indonesia

“Menghargai budaya leluhur kita, ini merupakan warisan kekayaan bagi anak cucu kedepan, bangga akan budaya yang ada di negeri kita tercinta”, tambah Tri Adhianto.

Tri Adhianto sangat respek terhadap warga pecinta wayang di Kota Bekasi. Pasalnya banyak komunitas pecinta wayang yang berada di Bekasi dikenal banyak yang memiliki komitmen untuk melestarikan seni budaya Nusantara, dalam hal ini wayang Jawa. Apalagi, banyak lahir tokoh dalang muda yang potensial, karena regenerasi yang terus berjalan dengan konsisten.

Meskipun Kota Bekasi merupakan kota yang heterogen namun Kota Bekasi menjadi kota yang kian harmonis, pada malam ini banyak warga yang menonton pagelaran wayang yang juga berasal dari suku lain, membuktikan ada ikatan persatuan di dalam kebhinekaan. (gono; foto ez)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Sarapan Sederhana Khas Kebumen ‘Nasi Penggel’
Next post Bea Cukai Sosialisasi Ketentuan Cukai Di Jawa Timur