Lima Lagu Rhoma Irama Dipercayakan Dibawakan Dara Ayu Dan Wandra

Sinmeta-, Rhoma Irama memberikan ijin atas karyanya, untuk dibawakan Dara Ayu duet dengan Wandra. Ada lima lagu yang akan di bawakan penyanyi muda ini, dan di aransemen dalan konsep musik reggae dangdut. Kelima lagu itu adalah Gala Gala, Kegagalan Cinta, Cuma Kamu, Pertemuan dan Kerinduan. Lima lagu itu adalah karya emas Rhoma Irama.

Dara Ayu dan Wandra pun meminta ijin untuk membawakal lagu-lagu ciptaan Rhoma Irama yang pernah hits pada jamannya, dan sampai sekarang masih tetap disukai. Untuk mendapatkan ijin cover, atau ijin re- aransement atas karya Rhoma Irama.

Karya Rhoma Irama adalah legenda, yang tetap hit sepanjang masa

Tidak sembarangan artis diberi ijin, karena Rhoma Irama cukup selektif, selain tidak boleh di koplo, penyanyi harus menjaga marwah atau kredibilitas karya, seperti tidak boleh dibawakan oleh penyanyi yang memiliki goyang erotis. Karya Rhoma Irama adalah legenda, yang tetap hit sepanjang masa. Makanya harus tetap di jaga. Dan Dara Ayu dan Wandra memenuhi syarat itu, dan menjadikan karya emas Rhoma Irama.

Perlu diketahui, di studio Soneta di kawasan Depok, Rhoma Irama mengundang dua penyanyi Jawa Timur yang sedang trending, yakni Dara Ayu dan Wandra. Dara Ayu adalah penyanyi asal Lumajang, sementara Wandra, penyanyi asal Banyuwangi yang dikenal sebagai guru vocalnya Farel.

“Kami datang ke studionya Pak haji dalam rangka silaturahmi, sekaligus pingin mendapatkan wejangan atau pengarahan dati beliau sebagai raja dangdut”, kata Wandra, di studio Soneta Records.

Lagu Gala Gala, akan tayang di Channel Youtube Ta Pro Musik & Publishing, dalam waktu dekat. Lagu ini masih menjadi lagu hits sepanjang masa. Dalam versi Dara ayu feat Wandra, di aransemen beda, dengan mengedepankan warna musik Reggae dangdut yang memang menjadi basic Dara Ayu.

Untuk pengambilan gambar video clip dilakukan di lokasi wisata alam Bromo. Dengan konsep landscape dan adegan yang banyak memotret keindahan alamnya. Konsep video clip sengaja di bikin cantik dan menarik dengan alunan musik yang merepresentasikan konsep musik kekinian. (denta; foto humatapro)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Jelang 2026, Sektor Besi Dan Baja Indonesia Perlu Antisipasi Carbon Border Adjustment Mechanism Di Uni Eropa
Next post A New Way Of Batik, Swing Your Creativity With Pendulum Batik