Sinmeta-, Batu Cincin bukan sebuah batu alam yang digunakan untuk menghiasi cincin tapi sebuah istilah yang mulai populer bagi masyarakat kota Ende untuk menamai sebuah pantai. Letaknya sekitar kampung Numba, ke arah barat dari kota Ende. Kurang lebih 20 menit jika kita menggunakan kendaraan roda dua.
Bagi masayakat setempat pantai itu lebih dikenal dengan nama Tewe atau Tewi Mbi’a. Ketika banyak warga kota yang penasaran melihat tempat ini, mereka pun menamakannya dengan Batu Cincin.
Akses menuju lokasi ini tergolong menantang. Hal ini disebabkan kendaraan tidak bisa menjangkau langsung ke lokasi. Dari pinggir jalan, Orang yang ingin ke pantai harus melewati jalan menurun, kemudian berjalan kaki menyusuri kebun milik warga sekitar 600 m sebelum akhirnya tiba di pinggir pantai. Dari pinggir pantai, perjalanan masih harus diteruskan untuk sampai ke batu cincin tersebut.
Sekedar info jika ingin mendapat pemandangan yang bagus dan menakjubkan sebaiknya kunjungan dilakukan pada waktu pagi hari atau pada saat bulan purnama, soalnya pada saat itu terjadi pasang surut sehingga pemandangan dan akses ke batu cincin lebih mudah dan terlihat lebih indah. (lela; fotocg)