SINMETA.ID, Mojokerto – Klenteng Hiap Thian Kiong di Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, ludes terbakar. Klenteng tersebut dilalap si jago merah sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu 7 Mei 2023. Kelenteng ini diperkirakan sudah berusia 126 tahun.
Penanggungjawab klenteng Hiap Thian Kiong, Suro Santoso mengatakan, Klenteng tersebut diperkirakan sudah berdiri sejak 1897. Suro menyebutkan, sebelum kebakaran, klenteng baru saja dipakai ibadan umat. Prosesi itu berlangsung pukul 09.00 WIB. Setelahnya, klenteng ditinggal tanpa satu orang pun penjaga.
Ruangan yang terbakar merupakan tempat ibadah. Terdapat beberapa barang yang mudah terbakar antara lain lilin. “Pas ditinggal lilinya menyala, mungkin dari sana pemicunya. Tapi kita tunggu saja penyelidikan pihak berwenang,” ungkapnya.
Kapolsek Mojosari Kompol Kariono, menegaskan, klenteng Hiap Thian Kion yang berada di Simpang 3 Jalan Gajah Mada, Kecamatan Mojosari, Mojokerto terbakar diduga dipicu api lilin.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas kepolisian memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan. Rekaman CCTV di lokasi kebakaran juga akan dianalisis.
“Dimungkinkan penyebabnya lilin yang masih menyala. Namun, ini masih belum diselidiki. Nanti lihat hasil penyelidikan,” katanya.
Kariono menjelaskan insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Api membakar seluruh ruangan sembahyang di Klenteng tersebut. Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juta. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“(Kerugian) Sekitar Rp500 juta. Tidak ada korban jiwa,” tandasnya.
(FW)