Gratia Elena, “Nuna” dan Mimpinya

SINMETA.ID, Jakarta – 2023 merupakan tahun yang cukup memiliki harapan bagi para musisi di Indonesia. Pasalnya di tahun 2023 ini kebangkitan musik Indonesia akan segera terwujud setelah tertidur lama selama kurang lebih tiga tahun karena pandemi Covid 19 yang melanda seluruh belahan dunia sejak 2020 silam.

Hal ini yang cukup membuat industri musik sempat lesu sesaat ; konser musik ditiadakan sementara, tour album bagi musisi musisi yang baru rilis ditunda dan banyak kegiatan bermusik lain yang sengaja ditunda penyelenggaraannya karena pandemi Covid 19.

Di tahun ini, ketika pandemi sudah mulai dapat dikendalikan ada harapan besar bagi para musisi di Indonesia untuk kembali melesatkan kakinya kembali di panggung musik. Penantian yang cukup lama ini disambut oleh banyak rilisan karya karya barudan panggung panggung musik yang kembali menggeliat setelahdua tahun lamanya.

Momentum ini menjadi satu penanda yang baik bagi salah satu musisi pendatang baru Indonesia, Gratia Elena untuk kembali melambungkan karya baru yang akan dirilisnya dalam waktu dekat. Karya musik ini merupakan salah satu penantian setelah sekian lama yang tentu ditunggu tunggu karena karya musik yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini akan cukupberbeda dari karya yang telah dikeluarkan sebelumnya.

Karya musik ini diharap dapat kembali memanjakan telinga pasar pendengar di Indonesia melalui sentuhan sentuhan yang manisdan tentunya memberikan kesan melekat bagi setiap pendengarnya.

Pada November 2020 lalu, penyanyi asal Tangerang initelah merilis sebuah single berjudul S.T.A.R yang dirilis dalamdua bahasa yakni Indonesia dan Inggris. S.T.A.R merupakan salah satu goresan perjalanan hidup yang ditulis dengan tulusdan jujur olehnya menceritakan pengalaman cinta yang tak diduga duga sehingga akhirnya mengalun sebuah melodi indah yang sudah bisa kita dengarkan seksama di berbagai platform music kesayangan. S.T.A.R sendiri akan menjadi salah satubagian dari mini album “Nuna” yang akan dirilis dalam waktudekat ini.

Mini Album “Nuna” sendiri memiliki 4 karya lagu yang berisi mengenai cerita kehidupan dara kelahiran 11 Februari 1993 ini. “Nuna” merupakan rumah kecil bagi keempat karyamusik ini yang ceritanya saling berhubungan dan berkaitan satusama lain. “Nuna” akan menyajikan rasa bahagia, kecewa, sakit, marah atau bahkan semangat berapi api yang secara tidak sadarakan memainkan emosi kita saat mendengarkannya. Perpaduanmusik yang dimainkan dengan apik oleh rekan rekan musisi di dalam album “Nuna” ini akan semakin menambah kekuatanbercerita bagi album ini

“Nuna” dan Mimpinya :

Seperti banyak kehidupan percintaan manusia, Mini Album “Nuna” lahir sebagai sebuah karya yang merepresentasikan mengenai kebangkitan bermusik serta mengenai perjalanan kehidupan seorang Gratia Elena sehingga nama “Nuna” dirasa cocok untuk mewakili apa yang telah di lalui dan di hadapi oleh Gratia Elena. Pelajaran kehidupan tersebut akhirnya memberikan satu bekal dan kekuatan yang pasti untuk merefleksikannya kedalam sebuah karya ini.

Mengusung tema “Self-Love” yang belakangan menjadi isu yang cukup diperhatikan di Indonesia bagi banyak kalangan, “Nuna” juga akan menjadi kampanye mengenai “Self-Love” itusendiri bagi siapapun yang ingin merayakannya.

Ketidak percayaan diri, rasa minder, takut dan lain lain seakan menjadi isu yang saat ini dirasakan cukup banyak insan sehingga membuat seorang Gratia Elena bersama sama dengan para pendengarnya tidak hanya sekedar mendengarkan musik saja melainkan menyebarkan kebaikan melalui kampanye yang dibuat. Setiap insan tentu pernah merasa kecewa atas diri sendiri atau orang lain, melalui kampanye inilah bagaimana semua orang dapat berdamai dan memaafkan diri sendiri atas apa yang pernah dilalui dan menemukan resolusi terbaik untuk di kehidupan selanjutnya.

Tak hanya itu, isu kekerasan, pelecehan, hingga perundungan terhadap perempuan yang belakangan ini marak terjadi di Indonesia membuat banyak pihak berpikir bahwa ada suatu sistem yang salah sehingga harus diperbaiki. Banyak yang beranggapan bahwa perempuan tidak bisa berkarya dengan hebat, tidak bisa berdiri dengan kuat dan tidak bisa bermimpi dengan tinggi. Melalui “Nuna”, seorang Gratia Elena akan bersama sama mengajak seluruh perempuan untuk bisa berkarya, berdiri dan bermimpi dengan tinggi karena tidak ada batasan dan garis yang bisa menghalangi. Perempuan bisa berdiri bangkit bersama sama dengan yang lainnya saling bergandengan, saling menguatkan agar tidak ada lagi cerita cerita kelam mengenai penyiksaan, kekerasan hingga perundungan yang beritanya tiada akhir.

Semoga saja “Nuna” dapat mewujudkan mimpi itu. Mimpi yang selama ini banyak orang impikan tapi tidak bisa jalani wujudnya. “Nuna” hadir seakan menjadi angin segar bagi banyak perempuan di luar sana yang masih ragu dengan dirinya, masih tidak percaya dengan mimpinya, dan masih tidak berani menyuarakan hatinya. “Nuna” tidak hanya berani bermimpi tapi“Nuna” mengajak semuanya untuk ikut bermimpi.

Selain Gratia Elena yang memiliki andil besar dalam proses penciptaan “Nuna” ini, ada beberapa nama lainnya yang juga memiliki sentuhan bagi proses terciptanya album ini. Sebut saja Fajar Wicaksana, Iqbal Firdaus, Shena Malsiana, Ivan Gojaya, Dimas Pradipta dan masih banyak lagi yang ikut berkarya dalam proses “Nuna”. Rencananya “Nuna” akan segera hadir dalam bentul album digital di semua platform musik dan sudah bisa dinikmati penikmat musik pada 31 Maret 2023 mendatang.

(FW)