Pramono Anung Minta Jajaran Optimalkan Pelayanan

Sinmeta-, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Kabinet Tahun 2023 kepada Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Kabinet (Setkab), Farid Utomo selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Setkab. Penyerahan dilakukan di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta (17/01) pagi.

Pramono Anung meminta jajarannya untuk menggunakan anggaran yang dialokasikan guna memberikan pelayanan yang optimal kepada presiden dan wakil presiden dalam mengelola kabinet pemerintahan. Dana ini dikumpulkan dengan tidak mudah, tidak gampang, dari berbagai keringat seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.

“Untuk itu, secara khusus saya ingin dan saya mengharapkan bahwa DIPA di tahun 2023 ini mudah-mudahan benar-benar bisa kita salurkan, kita gunakan, kita operasionalkan (agar) sangat bermanfaat bagi kita semua untuk kemajuan Sekretariat Kabinet dan juga untuk memberikan pelayanan kepada presiden dan wakil presiden”, ujar Pramono Anung.

Adapun alokasi anggaran tahun 2023 Setkab sebesar Rp.352 miliar yang kemudian menjadi Rp.324 miliar setelah pencadangan anggaran atau automatic adjustment. Seskab berharap anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk menunjang kontribusi Setkab bagi presiden dan wakil presiden serta seluruh bangsa dan negara.

“Saya berharap Saudara-saudara sekalian, baik itu yang ada di struktural dan fungsional Sekretariat Kabinet, maupun asisten presiden, staf khusus presiden, dan juga wakil presiden, kita semua mari bersama-sama bekerja sebaik-baiknya”, ucap Pramono Anung.

Diingatkan pula oleh Pramono Anung agar jajarannya untuk tetap bekerja secara profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis, terlebih di tahun politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 mendatang. Dan di Tahun 2023 kita telah memulai tahun tahapan politik.

“Saya sebagai pimpinan, sebagai Sekretaris Kabinet mengharapkan Saudara-saudara tidak terbawa dalam suasana maupun arus ini. Tetap bekerja biasa, tidak usah berpolitik, biarkan saja orang lain yang berpolitik, dan kita tetap bekerja secara professional”, jelas Pramono Anung.

Turut hadir Wakil Sekretaris Kabinet Fadlansyah Lubis, Deputi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Purnomo Sucipto, Deputi Bidang Perekonomian Satya Bhakti Parikesit, Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi Dyah Pancaningrum, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Yuli Harsono, Deputi Bidang Dukungan Kerja Kabinet Thanon Aria Dewangga, Staf Khusus Sekretaris Kabinet Emir Kresna Wardhana, serta Staf Khusus Sekretaris Kabinet Syafruddin. (wemfauzi; foto humassetkab)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Indonesia Tetap Hati-hati Dan Waspada, Tahun 2023 Masih Jadi Ujian Ekonomi Global
Next post Presiden Ikuti Sesi Panel Bahas Penguatan Investasi, Hilirisasi, Dan Kemudahan Perizinan Usaha