Minta Masyarakat Tidak Ragu Dan Takut Adukan Persoalannya Juga Kinerja Pemerintah Ke KSP

Sinmeta-, Kepala Staf Kepresidenan Dr. Moeldoko minta kepada masyarakat agar tidak ragu dan takut untuk mengadukan persoalannya ke Kantor Staf Presiden. Terlebih jika masalah tersebut berkaitan dengan kinerja pemerintah.

Demikian disampaikannya pada Festival Al Banjari se-Jawa Timur Piala Masjid Moeldoko dan pengajian akbar bersama Gus Miftah, di Masjid Dr. H. Moeldoko, Jombang (6/1). Dan lebih jauh dijelaskan bahwa Kantor Staf Presiden itu Jembatan antara Presiden dengan rakyat. Jadi kalau ada masalah yang berkaitan dengan kerja pemerintah silahkan datang ke KSP,  seru Moeldoko.

“Saya juga membuat program KSP Mendengar. Di mana kami turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi warga”, sambung Moeldoko.

Kantor Staf Presiden merupakan rumah pengaduan terakhir. Untuk itu, Moeldoko selalu menekankan kepada seluruh staf agar semaksimal mungkin menyelesaikan berbagai persoalan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat.

“Saya selalu tegaskan kepada staf KSP, kalau kita tidak bisa menyelesaikan masalah mau kemana lagi masyarakat akan mengadu. Ini yang menjadikan kerja KSP seperti buldoser. Semua harus tuntas”, ujar Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 ini pun berpesan agar semua pihak menjaga situasi politik di tanah air tetap kondusif. Apalagi saat ini sudah memasuki tahun politik. Ia juga mewanti-wanti masyarakat untuk tidak terjebak dan larut oleh upaya kelompok-kelompok tertentu yang ingin melakukan politik adu domba atau pecah belah.

“Saya titip dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, kita semua harus menjaga agar kondusivitas situasi politik itu tetap adem. Salah satunya dengan kegiatan festival banjari dan pengajian seperti ini”, tegas Moeldoko.

Festival Al Banjari se-Jawa Timur Piala Masjid Moeldoko digelar selama dua hari, Kamis dan Jum’at (5-6/1). Kegiatan ini diikuti ratusan grup Banjari dari berbagai kota di Jatim. Festival dengan total hadiah sebesar RP 50 juta ini menyuguhkan pertunjukan seni banjari tanpa jeda dengan dua panggung. Alhasil kegiatan ini menyedot ribuan pengunjung. Apalagi malam grand final ditutup oleh pengajian akbar yang menghadirkan mubaligh kondang, yakni Gus Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah. (indiska; foto humasksp)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post HUT LVRI Ke-66, Menhan Prabowo Subianto Dianugerahi Bintang Legiun Veteran RI
Next post Presiden Joko Widodo Promosikan Wisata Edukasi, Ajak Cucu Ke Candi Prambanan