KemenKopUKM, Telkomsel, Dan Emtek Kolaborasi Ciptakan Ekosistem Wirausaha Yang Kondusif

Sinmeta-, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) berkolaborasi dengan Telkomsel dan Emtek Group menciptakan ekosistem kewirausahaan yang kondusif, untuk mendukung penumbuhan calon wirausaha menjadi wirausaha pemula dan akhirnya menjadi wirausaha mapan sebagaimana amanat Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024 yang telah diundangkan pada tanggal 3 Januari 2022.

“Ini merupakan peluang besar yang perlu kita manfaatkan. Untuk mencapai hal ini tentu kita perlu meningkatkan literasi digital UMKM baik dari proses produksi, distribusi, hingga pemasaran”, kata Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Irwansyah Putra, pada acara Kick Off Digital Creative Entrepreneur (DCE), secara daring, di Jakarta (24/8).

Oleh karena itu, diperlukan adanya enabler dalam hal ini adalah ekosistem pendukung yang dapat memberikan pendampingan kepada UMKM secara menyeluruh. “Sehingga, dapat mengoptimalkan potensi untuk mendapatkan hasil berupa pertambahan nilai”, kata Irwansyah Putra.

Ekosistem Wirausaha Yang Kondusif

Bagi Irwansyah Putra, literasi digital diperlukan tidak hanya untuk menghasilkan pertambahan nilai, tapi juga untuk mentransformasi UMKM menjadi wirausaha. Terlebih lagi, Presiden Jokowi telah mengamanatkan untuk mendorong percepatan transformasi digital UMKM Indonesia dengan 30 juta UMKM ditargetkan onboarding ke ekosistem digital pada 2024 serta 1 juta UMKM onboarding platform pengadaan barang dan jasa pemerintah (LKPP). Selain itu, Kementerian/Lembaga dan BUMN juga diminta untuk memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri.

“Hal ini menjadi panduan bagi kami dalam mempersiapkan program-program transformasi digital yang utuh, dari hulu ke hilir, serta melibatkan semua stakeholder terkait”, ucap Irwansyah Putra.

Dan kegiatan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi pemerintah, dunia usaha, serta berbagai pihak, untuk mendukung peningkatan kompetensi UMKM Indonesia. Khususnya, dalam transformasi digital.

Di waktu yang sama Vice President Corporate Communication Telkomsel Saki Bramono menyampaikan melalui program DCE ini bisa menjadi penyemangat bagi para entrepreneur untuk terus tumbuh menginspirasi dan menghadirkan inovasi dalam setiap proses bisnis yang akan dilakukan. Pentingnya digital pola pikir untuk mendorong kemajuan dan akselerasi pertumbuhan UMKM terutama dalam era transformasi digital, kata Saki.

“Kami harap DCE dapat menjadi referensi akselerasi transformasi digital sektor UMKM sekaligus menjadi dampak positif untuk pemberdayaan UMKM dan tumbuh berkembangnya entrepreneur di Indonesia”, ucap Saki Bramono.(denma/nawasanga; foto zoom)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post 30% RUU Disetujui Menjadi UU, Dari 40 RUU, Baru 12 RUU Jadi UU
Next post Dekranasda Jabar Dan APPMI Jabar Gelar Pekan Mode Tahunan ‘Fashionality 2022’