Kawal Gerakan 1.000 Hektar Lahan Pertanian Di Provinsi Sultra

Sinmeta-, Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Bambang ditunjuk Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo untuk mengawal Gerakan Seribu Hektar Lahan Pertanian di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penyediaan lahan ini dimaksudkan untuk memacu ketersediaan bahan pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Kedepan lahan tersebut akan ditanami padi, jagung, kedelai dan lainnya yang disesuaikan dengan kondisi lahan dan kearifan lokal. Demikian disampaikan Mentan saat melakukan tanam padi serentak di atas lahan 1.391 hektar di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

“Kami bersama jajaran di Karantina Pertanian Kendari siap mengemban tugas strategis untuk mengawal Provinsi Sultra”, kata Bambang di Kendari (20/8).

Gerakan 1.000 Hektar Lahan Pertanian Di Provinsi Sultra

Menteri pertanian Syahrul Yasin Limpo pun menyebutkan bahwa lahan 1.000 hektar berasal dari beberapa kabupaten di Provinsi Sultra. Pihaknya akan menggulirkan bantuan baik bibit, sarana prasarana hingga pelatihan serta pendampingan termasuk pemanfaatan sistem digital pertanian. Harapannya  selain musim tanamnya dua sampai tiga kali atau ada yang empat kali kalau irigasinya baik itu akan kita capai ke sana.

“Kalau di Sulawesi Tenggara ini semua kompak kita yakin ketahanan pangan yang tergoncang secara global, kita siap menghadapi krisis ini. Kita siap menghadapi gejolak apapun pangan tersedia minimal di Sulawesi Tenggara dan kawasan Timur”, kata Syahrul Yasin Limpo.

Gubernur Sultra Ali Mazi yang turut hadir mendampingi menyebutkan potensi lahan produktif pertanian di Sulawesi Tenggara seluas 2.858.277 hektare yang terdiri dari sawah fungsional seluas 82.117 hektare, non sawah atau ladang dan lahan kering seluas 2.734.267 hektare. Khusus potensi luas baku sawah di Konawe Selatan seluas 2.040.095 hektar dan sekarang ini kita berada di Kecamatan Konda, Desa Cialam Jaya dengan hamparan sawah seluas 1.391 hektar.

Gerakan 1.000 Hektar Lahan Pertanian Di Provinsi Sultra

Gubernur Ali Mazi menyampaikan, selain beras komoditas tanaman pangan Sultra lainnya berupa jagung mengalami surplus sejak tahun 2019 ini dibuktikan dengan adanya pengiriman komoditas tersebut ke daerah lain.

Turut hadir pada acara tanam padi serentak tersebut adalah Direktur Jendral Tanaman Pangan, Direktur Jendral Sarana dan Prasarana, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, para penyuluh pertanian dan petani. (nawasanga/ tjoek; foto humaskementan)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Minta Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gunakan Alkes Produksi Dalam Negeri
Next post Micro Edge DC NeuCentrIX Telkom Group Menandai Digitalisasi Kawasan Sepaku Ibu Kota Nusantara