SINMETA.ID, Jakarta – Kejadian tidak mengenakkan terjadi pada vokalis band indie, Soegi Bornean, Fanny Soegiharto ketika menaiki pesawat milik maskapai Batik Air rute Jakarta menuju Semarang. Dalam kicauan di Twitternya, Fanny mengunggah sebuah video yang menunjukkan bahwa gitar bawaannya. Parahnya, keretakan tersebut bukan hanya ada di satu sisi, melainkan di beberapa sisi sekaligus.
“RIP Taylor 314, mau bilang “sudah nggak heran”, tapi ya kesel juga ya @lionairgroup. Sudah diwrap & diberi sticker “fragile”, tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan.. Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?” tulisnya di akun @fannysoegi
Berdasarkan pantauan di beberapa situs jual beli, harga gitar ini ada di kisaran angka Rp 30 jutaan. Manajemen Batik Air pun buka suara atas kejadian ini. Corporate Communications Strategic ofBatik Air, Danang Mandala Prihantoro menyampaikan permintaan maaf.
“Dalam hal ini, layanan penanganan bagasi (Lost and Found) Batik Air tidak menerima laporan bentuk ketidaknyamanan yang disampaikan oleh tamu dimaksud saat di bandar udara kedatangan akhir,” kata Danang dalam keterangannya, Kamis (22/9/23).
Ia mengklaim Batik Air sedang berupaya dengan sungguh-sungguh bersama seluruh pihak terkait untuk mengumpulkan data dan informasi termasuk rekaman CCTV secara cermat terkait informasi yang disampaikan, mulai dari bandar udara keberangkatan hingga bandar udara tujuan akhir.
Upaya ini dilakukan agar dapat lebih memahami bentuk ketidaknyamanan yang dihadapi oleh tamu dimaksud. Termasuk mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan rekomendasi atau referensi yang akan diperoleh dari hasil penyelidikan ini.
“Proses penggantian terkait bagasi akan dilakukan mengikuti (menurut) regulasi penerbangan yang berlaku,” sebut Danang.