SINMETA.ID, Jakarta – Malik comeback melakukan wawancara setelah enam tahun absen tidak bicara di depan publik. Mantan personel asal Inggris itu blak-blakan soal alasannya hengkang dari One Direction pada 2015 lalu.
Saat duduk bareng Alex Cooper untuk berbincang dalam siniar Call Her Daddy, Zayn mengakui bahwa ia sudah ingin keluar dari One Direction sebelum pengumuman tahun 2015.
“Aku tidak ingin terlalu menggali detailnya terlalu dalam, tapi ada banyak politik yang terjadi. Orang tertentu melakukan satu hal, orang lain tidak ingin menandatangani kontrak,” kata Zayn Malik, seperti diberitakan ET pada Rabu (12/7).
“Aku tahu ada sesuatu yang sedang terjadi, jadi aku mendahului semua orang,” lanjutnya.
Hingga akhirnya Zayn Malik benar-benar ingin meninggalkan One Direction dan ingin menjadi orang pertama yang melakukan hal tersebut. apalagi saat itu band tersebut sedang di puncak kesuksesan karirnya.
Selain itu, penyanyi berusia 30 tahun itu juga ingin menjadi orang pertama dari One Direction yang menelurkan karya solo sebelum empat orang lainnya.
“Aku akan keluar dari sini. Aku rasa ini sudah selesai dan aku bisa melihatnya,” kata Zayn kepada dirinya sendiri saat itu. “Aku secara egois ingin menjadi orang pertama yang pergi dan membuat rekamanku sendiri jika aku boleh jujur.”
“Aku orang yang pasif, tapi jika sudah berhubungan dengan musik dan bisnis, aku sangat serius dan kompetitif. Jadi aku ingin menjadi orang pertama yang pergi dan melakukan yang ingin aku lakukan,” sambungnya.
Setelah memutuskan untuk keluar dari One Direction, Zayn Malik menandakan karier solonya dengan merilis album perdana bertajuk Mind of Mine pada 2016 dengan single utama Pillowtalk.
Selain itu, mantan kekasih Gigi Hadid itu juga bercerita soal perasaannya tentang masa-masanya di One Direction.
Malik merasa hubungan pertemenannya bersama Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Liam Payne setelah lima tahun sudah tidak sama seperti dahulu lagi.