SINMETA.ID, Jakarta – PT GA Tiga Belas atau Toko Buku Gunung Agung mengumumkan akan menutup seluruh tokonya pada akhir 2023. Hal ini membuat banyak pihak bertanya tanya mengenai masa depan para karyawan yang bekerja di Toko Buku Gunung Agung.
Terkait nasib karyawan, Direksi Toko Buku Gunung Agung menyebut pihaknya selalu mengikuti pelaksanaan proses efisiensi dan efektivitas usaha sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan Direksi Toko Gunung Agung untuk sekaligus menjawab tudingan yang menyebut pihaknya telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal sebanyak 350 orang secara sepihak dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Dengan demikian maka terkait pemberitaan yang beredar, di mana Toko Buku Gunung Agung seolah-olah dianggap telah melakukan PHK massal sebanyak 350 orang secara sepihak dan tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan adalah tidak benar, karena kami selalu mengikuti pelaksanaan proses efisiensi dan efektivitas usaha sesuai dengan koridor hukum yang berlaku,” tegas Direksi Toko Buku Gunung Agung melalui keterangannya, dikutip Senin (22/5/2023).