SINMETA.ID, Bali – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang akan tiba beberapa waktu mendatang, Pelabuhan Padang Bai di Kabupaten Karangasem Bali mulai mempersiapkan fasilitas pelayanan arus mudik. Untuk kepadatan arus mudik diperkirakan akan mulai terjadi pada H-7 lebaran. Sementara untuk mengantisipasi kepadatan dan antrean panjang kendaraan pemudik, Polres Karangasem telah menyiapkan pola pengamanan dan pengaturan arus lalulintas menuju Pelabuhan Padang Bai.
Saat arus mudik nanti jalur penyeberangan Padang Bai akan digunakan oleh pemudik dari Bali menuju Nusa Tenggara barat maupun Nusa Tenggara Timur. Umumnya para pemudik akan menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Kepala Bagian Operasi Polres Karangasem, Kompol Made Subangsawan mengatakan untuk mudik Lebaran Idulfitri kali ini, Polres Karangasem akan mengerahkan 338 personil pengamanan arus mudik maupun arus balik Lebaran 2023. Pihak kepolisian akan disiagakan di kawasan jalur yang dilewati pemudik menuju Pelabuhan Padang Bai. Untuk antisipasi kepadatan lalu lintas selama arus mudik kami sudah menyiapkan pola pengamanan, jika terjadi kemacetan di dalam areal parkir pelabuhan kami juga telah menyiapkan tiga kantong parkir di luar pelabuhan yaitu lokasi parkir di Yeh Malet Karangasem dan Bypass Kusamba Kabupaten Klungkung,” katanya pada Selasa (11/4/2023).
Untuk menghindari kepadatan, pihaknya menghimbau pemudik yang bekerja di sektor informal agar bisa mudik lebih awal. Dan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dihimbau untuk memeriksa dan memastikan kondisi kendaraannya sebelum berangkat.
Pada arus mudik tahun ini diperkirakan akan meningkat dari arus mudik sebelumnya karena mudik kali ini pemerintah telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akibat Covid-19. Pada Lebaran tahun lalu terdapat 13.628 kendaraan yang melintas di Pelabuhan Bai saat arus mudik maupun arus Balik. Untuk melayani pemudik, PT ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Padang Bai menyiapkan 23 armada kapal menujukan Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara Barat.
Pihaknya optimis dengan pola pengamanan dan antisipasi kepadatan tersebut, arus lalulintas pemudik bisa lancar. “Sepanjang tidak terjadi bencana alam, kita beraharap pengamanan arus mudik lebaran tahun ini bisa berjalan aman dan lancar,” harap made Subangsawan.
(FW)