SINMETA.ID, Batubara – Songket Melayu Batubara adalah salah satu warisan budaya Sumatera Utara yang bahkan sampai dengan saat ini, masih lestari dikreasikan.
Masyarakat Kabupaten Batubara sadar betul dengan warisan turun temurun sebagai identitas bangsa Melayu yang perlu dipertanggungjawabkan ke depannya.
Di Kabupaten Batubara sendiri ada salah satu kampung yang digagas menjadi sentra Songket Melayu Batubara, yakni Kampung Panjang, Kecamatan Talawi.
Lebih dari 300 pengrajin Songket Batubara dapat ditemui di sana dengan berbagai varian corak dan kualitas tenunnya.
Sejarah Songket Melayu Batubara ini sudah melalui proses yang amat panjang. Pada paruh abad ke 19 budaya songket ini sudah ada. Bahkan nama Songket Batubara sudah dikenal meski saat itu wilayah Kabupaten Batubara masih termasuk wilayah Kabupaten Asahan.
Ternyata, Songket ini banyak peminatnya, bahkan sampai di mancanegara. Songket Batubara merupakan identitas Melayu Batubara secara khusus. Kabar baiknya, Songket Batubara telah didaftarkan UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia khusus Batubara.
Bila anda tertarik mengenai cara pembuatannya, bisa sempatkan berkunjung ke Desa Kampung Panjang Kecamatan Limapuluh. Kalau anda datang pastikan anda membawa pulang kerajinan legendaris ini. Harganya relatif murah apabila dibandingkan dengan proses pembuatannya yang tidak mudah, yaitu sekitar RP.500.000 sampai Rp.3.000.000.
(FW)