Sinmeta-, Bendungan yang memiliki fungsi irigasi seluas 3.500 hektare tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan negara utamanya dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan Bendungan Beringin Sila yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) (29/12).

“Bendungan Beringin Sila merupakan bendungan keempat di Provinsi NTB yang diresmikan oleh Presiden Jokowi. Di Provinsi Nusa Tenggara Barat ada enam bendungan, yang sudah kita resmikan tiga, ini yang keempat, masih ada dua lagi yang akan kita selesaikan insyaallah nanti tahun depan”,ujar Joko Widodo.

Bendungan Beringin Sila Diresmikan, Presiden Harapkan Produktivitas Pertanian NTB Meningkat

Pemerintah telah menggunakan anggaran sebesar Rp.1,72 triliun untuk pembangunan bendungan dengan luas genangan mencapai 126 hektare tersebut. Untuk itu, Presiden Joko Widodo berharap kehadiran bendungan tersebut mampu meningkatkan produktivitas pertanian daerah, khususnya di Kabupaten Sumbawa.

“Kita harapkan di Kabupaten Sumbawa khususnya yang dulunya mungkin bisa panen sekali, nanti para petani bisa panen dua kali atau tiga kali. Harapan kita produktivitas pertanian di Provinsi Nusa Tenggara (Barat) bisa meningkat secara drastis karena bendungan ini (dibangun) menghabiskan anggaran yang tidak sedikit,” tambah Joko Widodo.

Lebih lanjut, Joko Widodo berharap bendungan yang memiliki fungsi irigasi seluas 3.500 hektare tersebut mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, pemerintah daerah, dan negara utamanya dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional. “Jadi ada return-nya pada masyarakat, pada provinsi, dan juga kepada negara utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan kita”, lanjutnya.

Sementara Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jarot Widyoko, berharap sejumlah manfaat dari Bendungan Beringin Sila dapat dirasakan langsung baik oleh masyarakat maupun untuk sektor pertanian. Tidak hanya sebagai fungsi irigasi, bendungan tersebut juga memiliki fungsi untuk air baku, destinasi wisata, dan reduksi banjir.

Bendungan Beringin Sila Diresmikan, Presiden Harapkan Produktivitas Pertanian NTB Meningkat

“Retensi atau reduksi banjir kurang lebih 32,75 persen di mana tadi kami sampaikan bahwa titik ini adalah di tengah-tengah, sehingga yang tadinya kurang lebih 832 hektare daerah terdampak banjir, sekarang kurang lebih masih 500-an (hektare)”, ucap Jarot Widyoko.

Turut hadir Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah. (ican; foto bpmisetpres)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *