Sinmeta-, “Dengan rahmat dan karunia Tuhan yang maha Esa dan diilhami oleh semangat kebersamaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kami Sahabat Pancasila, dengan kesadaran dan kehormatan mendeklarasikan permintaan secara terbuka kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk merestui dan mengusung kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
Dengan deklarasi ini maka Sahabat Pancasila menjadi Sapa Ganjar, ‘Sahabat Pancasila Ganjar Pranowo’ atau SPGP yang mendukung Ganjar Pranowo untuk turut menjaga keutuhan NKRI, Pancasila dan Kebhinekaan. ”
Itulah sebagian bunyi dari Deklarasi yang diluncurkan oleh para alumni Universitas Pancasila yang tergabung dalam Komunitas Sahabat Pancasila. Berlangsung pada Kamis, 15 Desember 2022 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, deklarasi diresmikan dengan mengundang para anggota dan awak media.
Dikatakan oleh Wahyu Nugraha, Wakil Ketua Umum Sahabat Pancasila (SAPA) Ganjar, alasan untuk mencalonkan Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Guberur Jawa Tengah bukanlah tanpa pertimbangan.
“Alasan memilih Ganjar Pranowo adalah kami menilai beliau bisa melanjutkan kinerja pak Jokowi. Yang kedua, pak Ganjar adalah tokoh yang berani melawan intoleransi di Indonesia yang kini banyak terjadi, seakan melupakan bahwa Indonesia berisi keragaman. Kami yakin banyak ada calon pemimpin yang berkualitas di indonesia. Tapi kami melihat pak Ganjar memiliki kemampuan yang nyata. Kami juga memiliki program dengan mengedukasi masyarakat dalam 3 hal penting bernegara, yaitu tegaknya NKRI, Pancasila dan Kebinekaan”, papar Wahyu Nugraha kepada awak media.
Fachrudin Nasution, selaku Ketua Bidang Sosial dan Budaya SAPA Ganjar, melengkapi pernyataan Wahyu Nugraha, bahwa sejak 2014 para alumni UP menilai bahwa banyak terjadi intoleransi yang marak terjadi. Kami merasa punya tanggungjawab untuk kembali meluruskan dan menyatukan nilai-nilai pancasila dalam bermasyarakat.
“Ganjar Pranowo kami nilai dapat menjaga nilai-nilai Pancasila. Kami bukan berasal dari partai yang sama, namun kami sepakat untuk mencari pemimpin yang bisa menjaga NKRI dari berbagai masalah yang di masyarakat. Sejak 2021, kami mengajak beberapa kelompok yang juga bukan dari alumni Universitas Pancasila. Kita punya program akan memasyarakatkan nilai Pancasila di lingkungan masyarakat, termasuk lingkungan kita sendiri. Kami yakin walau ada kelompok di alumni kita yang tak sejalan, dan itulah yang kami yakinkan agar bisa kembali menerapkan persatuan Indonesia melalui nilai Pancasila”, tutur Fachrudin Nasution.
Harry Koko Santoso, Ketua Umum Sahabat Pancasila memastikan pihaknya telah melihat berbagai aspek, mulai dari hasil lembaga survei, serta besarnya animo masyarakat yang menginginkan Ganjar Pranowo sebagai presiden selanjutnya. Dirinya juga turut memaparkan apa saja yang dilakukan Sahabat Pancasila untuk proses pengajuan ke partai PDI Perjuangan.
“Pendekatan yang dilakukan kami agar PDI Perjuangan mau mengusung Ganjar Pranowo adalah dengan mengajukan hasil deklarasi kepada partai PDI Perjuangan. Minggu ini kita akan menyampaikan surat kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan mengingatkan bahwa ada sosok yang layak dicalonkan, dimana Ganjar dinilai mampu meneruskan program yang sudah dimiliki Presiden Joko Widodo selama ini”, jelas Harry Koko Santoso.
Seperti diketahui sebelumnya, banyak figur diberitakan di media massa sebagai capres potensial di pilpres 2024. Salah satunya politikus PDIP Ganjar Pranowo. Nama Ganjar Pranowo moncer di beberapa hasil survei. Bahkan sebagai satu-satunya sosok, dianggap mampu meng-copy paste Presiden Jokowi dalam melanjutkan kepemimpinan. Sebagai Gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar Pranowo terbukti membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat di sana. (ktn; foto praba)