Sinmeta-, Presiden meminta jajaran perusahaan tambang tersebut untuk berhati-hati dalam pengelolaan manajemen di dalamnya karena akan berdampak tidak hanya kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) sendiri, tetapi juga Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua secara keseluruhan.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo pun bersilaturahmi dengan karyawan PTFI di Sport Hall, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika (31/8).
Joko Widodo mengaku senang dengan kontribusi PTFI yang cukup besar terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) di Provinsi Papua, utamanya Kabupaten Mimika. “Saya senang PDRB di Kabupaten Mimika 68 persen itu berasal dari Freeport. Jadi Bapak, Ibu sekalian memiliki kontribusi yang besar kepada Kabupaten Mimika. Kontribusi terhadap PDRB di Papua itu sebesar 34 persen, juga gede sekali”, ujarnya.
Untuk itu, Joko Widodo meminta jajaran perusahaan tambang tersebut untuk berhati-hati dalam pengelolaan manajemen di dalamnya karena akan berdampak tidak hanya kepada PTFI sendiri, tetapi juga Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua secara keseluruhan.
“Saya titip Pak Tony Wenas, pengelolaan Freeport ini agar betul-betul hati-hati karena menyangkut tidak hanya yang ada di Freeport, tetapi yang ada di Mimika, juga di Provinsi Papua, hati hati mengenai ini. Begitu ini turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun, hati hati, karena saya cek kontribusinya besar sekali”, lanjut Joko Widodo.
Selain itu, Kepala Negara juga mengaku senang dengan pendapatan dari PTFI di tahun sebelumnya. Menurut Presiden, meski dengan lokasi pertambangan yang cukup tinggi yaitu berada di ketinggian 2.000-3.000 meter di atas permukaan laut, tetapi PTFI tetap dapat melakukan aktivitas pertambangan di sana.
“Saya hanya membayangkan dengan ketinggian setinggi ini 2.000, 3.000 meter dari permukaan laut sangat complicated-nya pada awal-awal membangun PT Freeport ini, tetapi ternyata bisa dilakukan”, kata Joko Widodo.
Pada kesempatan tersebut, Joko Widodo menyebutkan bahwa esok hari ia akan melihat pengelolaan pertambangan dengan menggunakan teknologi baru di sektor pertambangan yaitu 5G mining. Teknologi 5G mining sendiri merupakan hasil kerja sama antara Telkom Group dengan PTFI. “Ini yang mau saya lihat seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G sistem, saya mau lihat besok,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Presiden Komisaris PTFI Richard C. Adkerson, dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas. (wemfauz; foto bpmisetpres)