SINMETA.ID, Jakarta – Atlet MMA Indonesia, Rudy Agustian, terlibat dalam sebuah aksi banting melawan pengemudi ugal-ugalan di Jakarta pada Selasa (11/7) malam. Berikut kronologinya.
Aksi Rudy itu kemudian viral di media sosial setelah video aksinya diunggah ke media sosial. Dalam video itu terlihat Rudy ditantang seorang lelaki yang memegang kunci setang mobil.
Rudy mengisahkan awal mula kejadian tersebut. Rudy yang sedang dalam berkendara bersama istri dan anaknya diganggu pengemudi yang ugal-ugalan saat mengemudi mobil.
“Saya lagi jalan pulang naik mobil sama anak istri. Anak lagi tidur sambil menyusui. Tiba-tiba muncul mobil dari belakang, agak kanan, lumayan kencang. Dia mepet-mepet, padahal jalanan sepi dan masih luas. Klakson-klakson,” kata Rudy padaKamis (13/7).
“Dan tiba-tiba dia nyalip depan mobil saya sampai dan hampir nabrak. Saya rem mendadak. Anak istri kaget. Anak saya nangis. Saya kejar. Lalu dia ngebut zig zag, ugal-ugalan. Akhirnya agak ramai mobil. Kita sebelahan. Buka kaca. Saling maki. Eh, dia ajak berhenti dan parkir mobil depan mobil saya,” ucapnya.
Setelah berhenti, terjadilah aksi seperti dalam video yang tersebar. Pengemudi itu mendatangi Rudy sambil membawa kunci setang mobil. Sempat terjadi cekcok mulut beberapa detik, lantas keduanya berduel. Sehingga dari video yang tersebar, terdengar suara seorang anak kecil yang sedang menangis karena menyaksikan peristiwa tersebut, anak yang menangis tersebut diduga adalah anak Rudy.
Rudy memilih memiting si pengemudi ugal-ugalan lantas membantingnya di rerumputan tepat di pinggir jalan. Setelah dibanting, Rudy kemudian mencekik si pengemudi hingga akhirnya beberapa orang datang melerai.
“Pas dia bawa kunci stir, saya tantang dia mukul saya. Dia cuma ngata-ngatain, bilang mau hajar saya pakai kunci. Lalu saya dekati dan bilang ‘Sini hajar‘. Makanya saya tempel dia. Lalu dia bereaksi dan saya kontrol tangannya, dan saya cari rumput, saya take down di situ,” kata Rudy.
Rudy mengatakan si pengemudi tersebut dalam kondisi mabuk saat ugal-ugalan tersebut. Karenanya Rudy yang merasa tidak bersalah membela diri dengan melakukan bantingan tanpa memukul sampai si pelaku mendahului.
Kendati demikian Rudy tak ingin melaporkan kasus ini ke polisi. Peristiwa tersebut sudah selesai di tempat. Rudy tak mengalami luka-luka atau cedera dan segera pulang karena ada kegiatan yang harus dilaksanakan pada Kamis(13/7).
“Tidak perlu [lapor ke polisi]. Bantingan dan cekikan saya mungkin cukup membuat dia shock. Saya tidak mau mukul karena subuh saya mau ke Bali. Jangan sampai saya batal ke Bali dan dikandangkan di polisi akibat pemukulan,” katanya.