HUT HKTI ke 50, Moeldoko Ingatkan Potensi Bahaya Gagal Panen

SINMETA.ID, Jakarta – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyelenggarakan HUT yang ke-50. Dalam perayaan HUT HKTI ke-50 ini pada Rabu (07/06/2023) dihadiri oleh berbagai pejabat publik, para tokoh, para pengurus HKTI pusat dan daerah 34 provinsi dari seluruh Indonesia.

Perayaan HUT HKTI ke-50 ini pun sangat dilangsungkan meriah, dibuka dengan penampilan tari tani nusantara. Sambutan pertama diberikan oleh Ketua Panitia, lalu dilanjut oleh para pengurus DPP dan juga menayangkan video ucapan dari para tokoh nasional salah satunya Menteri Pertanian RI Prof. Dr. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si., M.H.

Dalam acara ini ada yang berbeda yaitu para pengurus yang memberikan kontribusi posirtif serta berjasa dalam kepengurusan HKTI diberikan penghargaan oleh Ketua Umum Jenderan Purn. Moeldoko. Salah satunya ang mendapatkan penghargaan adalah Irwan Hidayat CEO Sido Muncul, Dr. Ir. Denny Pasaribu, M.Se., tokoh yang membesarkan HKTI., AA Gede Agung W. Tokoh pemuda, dan lainnya.

Ketua umum HKTI Pak Jend. Purn. Moeldoko memberikan selamat kepada yang mendapatkan awards. Beliau juga menjelaskan mengenai akibat geopolitik dan krisis yang terjadi saat ini. Ada 3 krisis yang melanda yaitu krisis energi, krisis pangan, krisis financial global. Dimana jutaan masyarakat di dunia mengalami krisis pangan, tetapi Indonesia luar biasa masih bisa bertahan. Hampir semua negara menjalani penurunan, tetapi kita Indonesia bersyukur masih bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Dalam menghadapi krisis kita harus waspada, karena BMKG memprediksi cuaca panas di Indonesia. Hal ini bisa terjadi resiko gagal panen. Kegagalan panen bisa terjadi karena cuaca panas yang mengakibatkan kekeringan, cuaca banjir, dan hama” ujar Ketua Umum HKTI Jend. Purn. Moeldoko, di Discovery Hotel, Rabu (07/06/2023).

Kebijakan domestik suatu negara juga harus menjadi perhatian dalam memajukan pertanian Indonesia. Salah satunya harga jagung saat ini meningkat karrna ada konversi.

Ketua umum juga mensikapi keadaan yang ada dengan menanam sorgum. Saat ini masyarakat indonesia bergantunf pada kedelai dari luar.

“Pertanyaannya apa sih yang sudah kita lakukan” tambah jend. Purn. Moeldoko

Sementara itu, George N Kuahaty yang merupakan salah satu pengurus DPP HKTI menyampaikan  harapannya di momen usia 50 tahun HKTI. Menurutnya ini merupakan momentum high spirit untuk memajukan pertanian dan membahagiakan petani. Bukan hanya ketahanan pangan atau food security yang dicapai, melainkan yang utama adalah kedaulatan pangan sebagai wujud kemandirian produksi pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada produk pangan impor.

Di lain pihak HKTI secara sustainable diharapkan mampu melakukan riset dan pengembangan produk pangan lokal yang berkualitas atau memenuhi nilai gizi tinggi. HKTI harus menjadi partner strategis bersama pemerintah, tetapi juga kritis jika ada hal yang tidak pas dalam menjalankan kebijakan.

HKTI selayaknya menjadi jembatan untuk petani dan para pihak lainnya yang terkait, serta meningkatkan komunikasi lebih intens dengan para pengurus anggota HKTI.

Selamat hari jadi untuk HKTI yang ke-50 semoga semakin jaya, petani sejahtera adil dan makmur.

(IH/FW)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Dubes Korsel Kunjungi KONI Pusat
Next post Lionel Messi Dikabarkan Batal Tanding di Indonesia