Pesawat Garuda Indonesia
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal memberangkatkan 7.360 jemaah haji dari kuota tambahan tahun ini ke Arab Saudi. Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Agama (Kemenag).

SINMETA.ID, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal memberangkatkan 7.360 jemaah haji dari kuota tambahan tahun ini ke Arab Saudi. Hal ini sesuai dengan arahan Kementerian Agama (Kemenag). Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio mengatakan, mulanya maskapai pelat merah itu mendapat kuota mengangkut sekitar 104.000 jemaah haji. Namun dengan tambahan kuota 7.360, maka total yang diberangkatkan Garuda Indonesia sebanyak 111.532 jemaah haji pada tahun ini.

“Untuk mengangkut 7.000 kuota tambahan, akan ada satu lagi (pesawat) tambahan yaitu seri Airbus,” ujarnya dalam acara Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (21/6/2023).

Ia menjelaskan, sebelum ada penambahan kuota jemaah haji, Garuda Indonesia sudah menyiapkan 14 armada yang seluruhnya berbadan lebar tau wide body, sedangkan kelompok terbang yang dilayani yakni sebanyak 287 kloter. Maka dengan rencana penambahan satu armada lagi, Garuda Indonesia akan melayani total sekitar 300 kloter. Hingga 20 Juni 2023, Garuda Indonesia telah menerbangkan 102.346 jemaah ke Tanah Suci dengan sebanyak 284 kloter.

“Jadi ini sudah mulai diberangkatkan sejak 23 Mei 2023 sampai nanti berakhir 26 Juni 2023,” kata Prasetio.

Adapun penerbangan jemaah haji dilakukan Garuda Indonesia melalui 9 embarkasi, yakni Banda Aceh (BTJ), Medan (KNO), Padang (PDG) Jakarta (CGK), Solo (SOC), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ) Makassar (UPG), dan Lombok (LOP). Sebelumnya, Kemenag mengungkapkan Indonesia mendapatkan kuota tambahan dari Arab Saudi sebanyak 8.800 jamaah haji pada tahun ini. Terdiri dari 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus. Kuota haji reguler tambahan diperuntukkan bagi jemaah haji reguler berdasarkan urutan nomor porsi berikutnya yang meliputi tiga kelompok. Mereka di antaranya jemaah haji reguler yang saat pelunasan tahap sebelumnya mengalami kegagalan sistem, jemaah haji cadangan yang telah melakukan pelunasan, dan jemaah

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *