Majukan Komoditas Jagung, PT Moat Agro Industri Bersinergi Bersama Pemerintah Daerah

SINMETA.ID, Jakarta – Jagung merupakan salah satu komoditas strategi utama terpenting selain gandum dan padi, terutama untuk konsumsi masyarakat Indonesia dan kebutuhan bahan pakan ternak. Jagung saat ini juga telah menjadi makanan pokok di beberapa daerah seperti di Madura, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Lambatnya produksi jagung di Indonesia tentu harus menjadi perhatian penting bagi pemerintah, karena komoditas pertanian ini menjadi salah satu peranan dalam ketahanan nasional. Salah satu komoditas yang didorong dalam upaya menjaga ketahanan pangan yakni komoditas jagung.

Menjadi salah satu komoditas utama pangan di Indonesia, Pemerintah mengambil langkah serius untuk memajukan komoditas jagung.

Namun demikian dalam kenyataannya sungguh ironis,karena kebutuhan jagung nasional sebagian masih impor,yang seharusnya sebagai negara agraris mampu mengeksporjagung. Dengan adanya hal tersebut maka PT. Moat Agro Industri membuat program yang bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk memenuhi kebutuhan jagung nasional.

PT. MOAT Agro Industri hadir dalam rangka menunjang peningkatan pendapatan para petani jagung dengan memberikan Benih yang baik, Saprodi dan Pupuk yang mudah diterima oleh para petani bekerjasama dengan para pihak. Sekaligus melakukan pendampingan pada saat masa tanam dan panen.

Direktur Utama PT Moat Agro Industri, George N Kuahaty saat memantau hasil panen raya jagung di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Kami berharap dengan sinergitas antara PT. MOAT Agro Industri dengan berbagai pihak terkait dapat menjadi nilai tambah dalam peningkatan pendapatan para petani jagung serta berkontribusi positif guna kemajuan ketahanan pangan Indonesia.” Ujar George N. Kuahaty, Direktur Utama PT. MOAT Agro Industri, Kamis 04/05/2023.

Tahap pertama penanaman jagung telah berhasil dilakukan di beberapa wilayah NTB (Bima dan Dompu). Para petani saat ini sedang menghadapi panen raya dengan harapan bisa menjadi penghasilan yang layak bagi para petani minimal mendapatkan penghasilan umr. Tentu ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berjuang dalam memaksimalkan budidaya jagung guna memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani. Selain itu kami juga berharap ini dapat menjadi motivasi bagi kaum milenial untuk dapat tertarik terjun ke dunia pertanian.

Peran penting dan potensi jagung tersebut di Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak, industri peternakan dan industri pakan yang berkembang cukup pesat, dapat menjadi alasan yang sangat kuat untuk memprioritaskan pengembangan jagung. Pengembangan produksi jagung yang menjadi salah satu komoditas penting guna Indonesia swasembada pangan dan masyarakat tani sejahtera.

 

(IHM)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Juri Master Chef Australia, Jock Zonfrillo Meninggal Dunia
Next post Joe Biden Rayakan Idul Fitri di Gedung Putih