Jembatan Otista Bogor Ditutup Hari Ini Sampai Desember Mendatang

SINMETA.ID, Bogor – Akses menuju Jembatan Otista, Kota Bogor, Jawa Barat, rencananya ditutup pada 1 Mei 2023, mulai pukul 21.00 WIB. Penutupan dilakukan untuk pekerjaan pembangunan jembatan, yang rencananya berlangsung hingga Desember 2023 mendatang.

Penutupan Jembatan Otista sendiri nantinya akan dilakukan pada malam hari karena mempertimbangkan kondisi arus balik Lebaran dan lalu lintas wisatawan ke Kota Bogor. Menjelang penutupan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menjelaskan, pada sore harinya pemerintah kota (pemkot) bersama Polresta Bogor Kota akan melakukan sterilisasi di sekitar Jalan Otista dan kantong parkir kawasan Suryakencana.

“Sehingga, ketika (jembatan) Otista ini resmi ditutup pukul 21.00 WIB, maka Suryakencana itu sudah steril dan tidak ada lagi parkir yang menghadap Sukasari ke atas. Jadi, supaya semuanya lancar,” kata Bima Arya, Ahad (30/4/2023).

Bima Arya mengaku sudah mengecek seluruh kelengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang penutupan Jembatan Otista. Seperti pembatas jalan, serta pengaktifan lampu lalu lintas yang baru dipasang sejumlah titik.

Pemkot Bogor juga berupaya mengoptimalkan sosialisasi kepada masyarakat, sehingga lebih memahami penutupan Jembatan Otistadan melakukan penyesuaian. Pasalnya, selama penutupan jembatan, akan diterapkan rekayasa lalu lintas.

“Kami juga menyampaikan kepada warga Bogor agar bisa memahami skenario Jembatan Otista ini. Silakan masuk, ada kanal khusus. Jadi, (informasi) rekayasa lalu lintasnya ada, apa saja yang terdampak, tahapan pengerjaan, teknis konstruksi, dan sebagainya,” ujar Bima Arya.

Kepala Polresta (Kapolresta) Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihak kepolisian siap mengamankan penutupan Jembatan Otista dan melakukan rekayasa lalu lintas di sekitarnya. Polresta, kata dia, akan menampung masukan dari masyarakat apabila ada rekayasa lalu lintas yang butuh dievaluasi.

Dalam mengatur arus lalu lintas nanti, Kapolresta mengatakan, akan disiapkan sekitar 130 personel Satuan Lalu Lintas, serta disiagakan pos bersama di Terminal Baranangsiang.

“Kita juga kerja sama-sama Dinas Perhubungan dan juga TNI, Kodim, dan Denpom terkait dengan personel dan juga sarana prasarana di lapangan. Ada CCTV juga supaya kita bisa pantau,” kata Kapolresta.

(FW)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Demo Buruh Diwarnai Demo Menentang RUU Kesehatan
Next post Hari Pertama Bekerja, Lalu Lintas Jakarta Kembali Padat