BMKG Catat 65 Gempa Susulan Pasca Gempa Banten Kemarin

SINMETA.ID, Lebak – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat setidaknya ada sekitar 65 kali gempa bumi susulan yang terjadi di Selat Sunda pasca gempa bumi utama pada Rabu (10/05/2023) lalu. Guncangan gempa susulan tersebut tercatat sudah mulai aktif sejak pukul 06.00 WIB pada Kamis (11/05/2023).

“Tren frekuensi meluruh. Semoga segera stabil dan normal aman,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Kamis, 11 Mei 2023.

Daryono membeberkan gempa susulan itu memiliki getaran tertinggi sebesaar 5,1 magnitudo. Sementara guncangan terendah yakni 2,1 magnitudo.

Seperti diketahui, pada Rabu, 10 Mei 2023, pukul 17.48 WIB wilayah Selat Sunda, Tanggamus, dan Lampung diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser,” beber Daryono.

Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” pungkas Daryono.

 

(FW)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Ini Alasan Myanmar Tidak Hadiri KTT ASEAN ke 42
Next post David Foster Siap Obati Rindu Penggemar di Konser Nostalgia di Indonesia