Sinmeta-, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibangun tahun 2017 ini bermanfaat memenuhi kebutuhan air minum 160 ribu jiwa di tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau. Dan Presiden Joko Widodo telah meresmikan SPAM regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis) (5/1).
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa SPAM yang terletak di Kabupaten Rokan Hilir ini dapat menyuplai air minum dengan kualitas baik ke tiga kabupaten/kota di Riau tersebut. “Nantinya suplai dari SPAM di Rokan Hilir ini yang akan bisa menyediakan air minum dengan kualitas yang baik bagi rumah tangga di Dumai, di Rokan Hilir, dan di Bengkalis”, ujarnya.
SPAM Durolis ini dibangun di atas lahan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dengan nilai investasi mencapai Rp.396,6 miliar. “Uang yang tidak sedikit yang dikeluarkan Kementerian PUPR dan tanahnya disediakan 5 hektare oleh Kabupaten Rokan Hilir”, lanjut Joko Widodo.
Meskipun dalam tahap pengembangan pertama kapasitas air SPAM Durolis masih 400 liter per detik dari rencana 1.500 liter per detik, Presiden berharap nantinya SPAM Durolis dapat menyalurkan lebih banyak air minum ke rumah tangga. “Kita harapkan ini masih memiliki space ruang yang masih banyak yang nanti bisa disalurkan ke lebih banyak lagi air minum ke rumah tangga-rumah tangga yang ada di sini”, kata Joko Widodo.
Untuk itu, Presiden Joko Widodo mendorong agar pengembangan SPAM Durolis dapat terus ditindindaklanjuti dan diselesaikan. Kepala Negara pun berharap adanya SPAM Durolis dapat memenuhi kebutuhan air minum dan menyejahterakan masayarakat. Semoga menjadi penyediaan air minum dengan kualitas yang baik bagi Rokan Hilir, Bengkalis, dan Dumai yang menyehatkan, menyejahterahkan masyarakat kita,” tandasnya.
Joko Widodo pun menekankan pentingnya keberadaan sistem penyediaan air minum (SPAM) di setiap provinsi untuk mengurangi penyakit yang ditimbulkan akibat kualitas air minum yang kurang baik di lingkungan masyarakat.
“Saya harapkan dengan dibangunnya SPAM ini kualitas air minum yang dimanfaatkan oleh masyarakat jadi baik, juga akan mengurangi banyak hal seperti stunting, mungkin penyakit-penyakit tertentu yang sebelumnya airnya tidak diolah terlebih dahulu. Saya kira di semua provinsi membutuhkan SPAM-SPAM seperti ini”, tutur Joko Widodo.
Sementara, Kepala UPT SPAM Rokan Hilir Zulkarnain menyampaikan bahwa pengelolaan SPAM Durolis berada di daerah pesisir dengan kualitas air yang kurang baik. Menurut Zulkarnain, keberadaan SPAM di daerah tesebut memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar.
“Kualitas air muka tanah atau air bawah tanah ini memang problem di saat ini dengan kekeruhan air, air yang tidak bisa dimanfaatkan secara langsung. Tapi setelah adanya SPAM Durolis kemudian kita melakukan pengolahan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, layak buat dikonsumsi oleh masyarakat”, ucap Zulkarnain.
“Pembangunan SPAM Durolis merupakan program pemerintah dalam upaya melayani kebutuhan air bersih untuk masyarakat. Ini adalah program pemerintah, artinya memang untuk kemasyarakatan. Penyediaan air minum, air bersih buat masyarakat itu tujuan dan sasaran kita”, ujar Zulkarnain.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong, Bupati Bengkalis Kasmarni, dan Wali Kota Dumai Paisal. (pangety; foto bpmi setpres)