Sinmeta-, Dari hasil evaluasi inspeksi pengamanan jelang Penikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Kota Solo, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memutuskan untuk menambah personel gabungan. Sebelumnya, saat apel gelar pasukan di Stadion Manahan (7/12), personel gabungan yang diterjunkan sebanyak 10.800 yang tersebar di Kota Solo dan Yogyakarta.
Namun setelah pengecekan secara langsung Jenderal Andika Perkasa, mulai dari kediaman Erina Gudono hingga Puro Mangkunegaran, personel gabungan ditambah. “Kita siapkan 130 pasukan cadangan di sini (kota Solo) dan 130 pasukan di Jogja. Total yang kita libatkan untuk TNI, 9.600 personel. Tapi total dengan Polri, dibawa personel gabungan, total ada 11.800 personel”, jelasnya di Solo (08/12).
Penambahan personel, lanjut Jenderal Andika Perkasa, mulai dari rute keberangkatan Sleman yang merupakan rumah mempelai wanita, Erina Gudono. Kemudian, dari Sleman masuk ke Klaten. Lalu berlanjut ke Boyolali untuk mengetahui kondisi terakhir pengamanan di Puro Mangkunegaran.
“Di Loji Gandrung di situ ada, ring 1 oleh Paspampres, kemudian ring 2 dan ring 3 di bawah Pangdam. Itu juga ada beberapa evaluasi, yang saya temukan harus disempurnakan”, tegas Jenderal Andika Perkasa.
Disinggung apakah penambahan personel karena ada insiden bom bunuh diri, Jenderal Andika Perkasa mengatakan pengaman ini sudah direncanakan sejak tiga minggu lalu. “Kita rencanakan kan sejak tiga minggu lalu dan kita ingin detail,teliti. Untuk apa? Untuk memastikan acara VVIP ini bisa berjalan. Kemarin ada insiden itu yaitu semakin membuat apa yang kami siapkan ini relevan”, katanya. (sigit; foto humasmabestni)