Kemenparekraf – GoJek Dorong Bisnis Pelaku UMKM Optimasi Layanan GoSend

Sinmeta-, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan GoJek mendorong bisnis para pelaku UMKM dengan mengoptimalisasi pemanfaatan layanan GoSend.

“Perubahan lanskap bisnis di era digital telah mendorong para pelaku UMKM untuk go digital. Saat ini sudah terdapat 20,6 juta UMKM yang telah bergabung di platform digital dan marketplace dengan target tahun 2024 ada di angka 30 juta UMKM”, ujar Yuana Rochma Astuti.

Seperti diketahui, dalam webinar bertajuk “Optimasi Bisnis UMKM bersama GoSend” (28/11), Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf, Yuana Rochma Astuti mengatakan UMKM sebagai pilar perekonomian bangsa terus menjadi fokus pemerintah Indonesia. Salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang dimulai di tahun 2020.

Kemenparekraf - GoJek Dorong Bisnis Pelaku UMKM Optimasi Layanan GoSend

Dan saat ini kondisi perekonomian Indonesia sedang tumbuh 5,72 persen di kuartal kedua tahun 2022. Pertumbuhan ini didukung kontribusi UMKM sebesar 61 persen terutama di subsektor kuliner, kriya, dan fashion dengan penyerapan tenaga kerja hingga 97 persen. Pergerakan UMKM dalam negeri, kata Yuana, harus kuat dalam mendukung perekonomian nasional. Apalagi pemerintah telah memperkirakan kondisi perekonomian global yang agak suram tahun depan.

“Ke depan APBN/APBD diarahkan untuk dapat dibelanjakan melalui UMKM, di mana sudah diidentifikasikan komitmen kementerian/lembaga, BUMN/BUMD sampai Rp950 triliun harus dibelanjakan ke produk dalam negeri terutama UMKM”, kata Yuana Rochma Astuti.

Dinilao oleh Yuana Rochma Astuti ada banyak sekali peluang yang bisa ditangkap oleh pelaku UMKM. Namun, pemerintah juga memiliki tugas untuk memenuhi kebutuhan digital talent yang dapat menyerap peluang. Oleh karena itu, perlu mendorong agar para pelaku UMKM bisa memanfaatkan layanan GoSend dari GoJek yang dapat memudahkan pendistribusian produk mereka. Serta meningkatkan skill dalam upaya mendigitalisasi produk UMKM ke pasar digital.

“Saya sangat mengapresiasi inisiasi yang dilakukan oleh Gojek dan GoSend dalam memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM”, ujar Yuana Rochma Astuti.

Kemenparekraf - GoJek Dorong Bisnis Pelaku UMKM Optimasi Layanan GoSend

Sementara itu Head of Global Marketing Logistics Gojek Theresia Nadya menambahkan dalam webinar ini Gojek mengundang ratusan pelaku UMKM yang tergabung di Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI), komunitas yang menjadi wadah pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas wawasan dan pameran. Selain itu, webinar ini juga diikuti peserta penerima program Stimulus Bangga Buatan Indonesia (SBBI).

Theresia Nadya mengungkapkan pihaknya berkomitmen menghadirkan ragam edukasi kepada komunitas #BestSeller GoSend untuk membantu UMKM tumbuh melalui kolaborasi dengan berbagai pihak kompeten. “Selanjutnya, ke depannya, kami berharap akan semakin banyak pelaku usaha yang bergabung dalam komunitas Best Seller agar mereka bisa tumbuh menjadi penjual-penjual terbaik”, katanya.

Komunitas #BestSeller GoSend yang hadir sejak 2022 terus tumbuh hingga mencapai lebih dari 10.000 penjual saat ini. Para pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas ini nantinya akan mendapat beragam manfaat dalam komunitas seperti kegiatan sosialisasi dan edukasi, webinar dengan pakar, merchandise kit, hingga reward bulanan.

“Selain menyediakan layanan logistik yang dapat diandalkan oleh para pelaku UMKM untuk menggerakkan roda usaha mereka, GoSend juga berkomitmen untuk bisa mendukung para pelaku UMKM, khususnya social seller untuk bisa naik kelas”, ujar Theresia Nadya.

Kemenparekraf - GoJek Dorong Bisnis Pelaku UMKM Optimasi Layanan GoSend

Diungkapkan pula oleh Theresia Nadya bahwa para pelaku UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan di era digital, terutama pada jalur pemasaran digital dan efektivitas bisnis. Untuk itu, webinar ini fokus untuk mengoptimalisasi sosial media sebagai salah satu jalur pemasaran mulai dari visual konten, bahasa pemasaran, perhitungan alokasi budget, hingga bagaimana sinergi optimasi layanan logistik untuk pengembangan bisnis.

“Melalui komunitas BestSeller GoSend, kami memiliki banyak inisiatif yang akan menjawab kebutuhan dan membekali para pelaku UMKM, khususnya social seller dengan wawasan yang relevan sehingga mereka mampu memaksimalkan potensi bisnisnya,” kata Theresia Nadya.

Sebagai informasi, para pelaku UMKM dapat bergabung ke dalam komunitas BestSellerGoSend dan mendapatkan keuntungan lainnya dengan mengakses link bit.ly/bestseller-gosend. (lela; foto humaskemenparekraf)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Kodim 0507/Bekasi Dan Mitra Jaring Intel 427 Salurkan Bantuan Untuk Korban Gempa Cianjur
Next post Terus Dorong Hilirisasi Bahan Tambang, Jangan Berhenti Meski Nikel Kalah Di WTO