Sinmeta-, Pengamat Intelejen dan Terorisme Ridlwan Habib menilai setelah pensiun dari jabatannya sebagai Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bisa menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Menurutnya, itu dikarenakan kapabilitas Jenderal TNI Andika Perkasa masih dibutuhkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Prestasi dan pengalaman jenderal Andika dapat membantu kerja pemerintahan di tahun 2023 yang penuh dinamika”, kata Ridlwan Habib (05/12) di Jakarta.
Direktur The Indonesia Intelligence Institute menilai Jenderal TNI Andika Perkasa layak menjadi satu di antara menteri dalam kabinet Jokowi. “Kabarnya akan ada reshuffle dalam waktu dekat,jika benar,Jenderal Andika bisa menjadi menteri yang pas sepertinya Menteri Pertahanan,” sambung Ridlwan.
Menurut Ridlwan, Menhan yang sedang dijabat Prabowo Subianto digadang- gadang bakal menjadi calon presiden bisa saja diganti agar lebih fokus dalam mengelola partai politiknya.
Kemudian dikatakan peran Jenderal Andika sebagai Panglima TNI setahun terakhir terbukti baik dan berhasil. Beberapa pencapaian besar berhasil ditunaikan Jenderal TNI Andika Perkasa,seperti latihan besar-besaran Super Garuda Shield dan tugas pengamanan KTT G-20 di Bali November lalu.
“Jika menjadi Menhan, Andika bisa mengkonsolidasikan berbagai rencana yang sudah disusun, namun belum tuntas diselesaikan karena keburu habis masa jabatan”, tutup alumni S2 Kajian Intelijen UI tersebut. (sigit/tjoek; foto dispentni)