Presiden Joko Widodo Ajak Pemimpin Negara G20 Dan Lembaga Internasional Kunjungi Tahura

Sinmeta-, Mengawali rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hari kedua, Presiden Joko Widodo mengajak para pemimpin negara G20 dan lembaga internasional mengunjungi Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai, Kota Denpasar, Provinsi Bali (16/11).

Presiden Joko Widodo dan para pemimpin G20 pun melakukan kegiatan penanaman pohon mangrove bersama serta berkeliling melihat langsung berbagai spesies mangrove yang ada di Tahura. Menurut Presiden Joko Widodo kegiatan tersebut merupakan wujud konkret yang dilakukan Indonesia terhadap perubahan iklim.

Presiden Joko Widodo Ajak Pemimpin Negara G20 Dan Lembaga Internasional Kunjungi Tahura

Melalui kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak negara-negara G20 untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi hijau yang inklusif. “Ini adalah wujud konkret Indonesia dalam perubahan iklim. Oleh sebab itu, Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk berkolaborasi, bekerja sama dalam sebuah aksi nyata untuk pembangunan hijau, pembangunan ekonomi hijau yang inklusif”, katanya.

Tahura Ngurah Rai merupakan sebuah contoh kesuksesan restorasi ekosistem mangrove yang dilakukan pemerintah Indonesia. Kawasan seluas 1.300 hektare tersebut sebelumnya merupakan area tambak ikan yang terabrasi, namun kini sudah berhasil berubah menjadi rumah bagi 33 spesies mangrove dan 300 fauna.

“Sebagai negara pemilik hutan mangrove yang terluas di dunia yaitu 3,3 juta hektare hutan mangrove kita, Indonesia ingin berkontribusi kepada perubahan iklim, terhadap perubahan iklim”, ujar Presiden Joko Widodo.

Para pemimpin negara-negara G20 pun mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam transisi energi hijau dan mengatasi perubahan iklim. Presiden menyebut bahwa Indonesia akan menambah hutan mangrove serupa di 33 lokasi pada tahun 2023 mendatang.

Presiden Joko Widodo Ajak Pemimpin Negara G20 Dan Lembaga Internasional Kunjungi Tahura

“Saya kira itu yang menginspirasi para pemimpin hal-hal yang konkret yang dilakukan baik dalam transisi energi hijau maupun dalam ekonomi hijau terhadap perubahan iklim”, ucap Presiden Joko Widodo.

Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Gubernur Bali I Wayan Koster. (wemfauz; foto bpmisetpres)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 Di IKN
Next post Sesi Ketiga KTT G20 : Dorong Transformasi Digital Percepat Pemulihan Global