Kawasan Wisata Pantai Tugulafa Sentra Promosi Produk IKM Diresmikan

Sinmeta-, Kemenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melakukan penandatangan prasasti yang menandai peresmian Kawasan Wisata Pantai Tugulafa Kota Tidore Kepulauan, Sentra Promosi Produk IKM Kota Tidore Kepulauan, serta melakukan Pencanangan Pembangunan Monumen Perjuangan Pembebasan Irian Barat Kota Tidore Kepulauan.

Kemenkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Sail Tidore telah diresmikan, sebenarnya ini tujuannya untuk tetap membangun kesatuan dan persatuan bangsa ini, “Sail Tidore 2022 telah dilaksanakan hari ini sangat baik, karena ada dukungan dari semua pihak baik dari KASAL yang telah menggerakan para kapalnya, kemendag yang telah mempersiapkan dengan sangat baik, tak hanya itu Menteri pariwisata juga dapat mendorong pariwisata di Kota Tidore kedepan”, katanya.

Luhut Binsar Pandjaitan juga menambahkan, ketika melihat Sail Tidore Expo yang dibuat begitu bagus, ini merupakan suatu upaya pemerintah untuk membangun usaha-usaha kecil menengah untuk menjadi passband ekonomi Indonesia.

“Ekonomi kita tidak hanya bertumbuh pada ekonomi besar tetapi justru pada ekonomi-ekonomi kerakyatan, sehingga dengan program e-katalog dan program bangga buatan Indonesia sangat semarak sekali terlihat dimana-mana dengan program buatan Indonesia”, Jelas Luhut Binsar Pandjaitan.

Seperti diketahui, Sail Tidore 2022 resmi diluncurkan, hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan investasi RI Luhut Binsar pandjaitan didampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim meninjau lokasi Sail Tidore Expo 2022, di Kawasan Pantai Tugulufa (26/11).

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi stand Sail Tidore Expo 2022 mengatakan, Kota Tidore sudah menjadi Kawasan strategis Pariwisata Nasional, salah satu unggulan yang dimiliki oleh Kota Tidore Kepulauan adalah wisata bahari, sejarah dan wisata kuliner, namun kemungkinan yang bisa berkembang juga adalah wisata sport tourisme dan ekotourisme.

Sandiaga Salahuddin Uno mengaku, kehadirannya di acara Sail Tidore ini didampingi oleh Deputi Bidang Destinasi dan Deputi Bidang Iven, sehingga pihaknya akan menggalakkan event-event pasca Sail Tidore. Dengan begitu, momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi di Tidore bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Konkritnya, bagaimana kesejahteraan masyarakat meningkat”, kata Sandiaga Salahuddin Uno, sekaligus menegaskan, untuk UMKM di Maluku Utara akan dititipkan kepada pengurus Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Malut untuk mengawal transisi ekonomi demi menambah daya dorong ekonomi di Maluku Utara dari sektor ekstra aktif ke sektor kreatif.

“Ada 17 sektor kreatif, itu saya titipkan kepada teman-teman Gekrafs untuk mengawal agar Malut punya produk unggulan yang bisa menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat. Kuliner sekarang menyumbangkan 42 persen kontribusi ekonomi. Inilah peran UMKM dalam mendorong kehidupan masyarakat yang lebih baik”, ujar Sandiaga Salahuddin Uno. (joepangety; foto humaskemenkomarives)