Jordi Amat Resmi WNI Miliki DNA Tim Matador

Sinmeta-, Jordi Amat, pemain naturalisasi Indonesia yang miliki DNA Tim Matador,  resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai diambil sumpahnya di Kanwil Kemenkumham (17/11). Demikian terungkap dalam unggahan media sosialnya.

Dan pemain kelahiran 21 Maret 1992 ini digadang – gadang pantas memperkuat Timnas Indonesia. Bahkan tak sedikit yang memintanya untuk menjadi WNI.

Jordi Amat semula tidak menghiraukan beberapa pesan yang memintanya untuk memperkuat Timnas Indonesia tersebut. Namun hal itu semakin membuatnya serius menanggapinya saat Shin Tae Yong datang pada tahun 2020 lalu.

Jordi Amat Resmi WNI Miliki DNA Tim Matador

Dimana pelatih asal Korea Selatan pun berniat melakukan naturalisasi pemain keturunan Indonesia di Eropa. Sementara itu, Shin juga meminta kepada para asistennya untuk mengumpulkan data-datanya tersebut.

Seperti diketahuim pada 2021, Shin mengajukan beberapa nama pemain keturunan untuk ke PSSI salah satunya Jordi. Lalu, pada 2022 PSSI baru mulai melakukan penjajakan. Kemudian, PSSI mengutus Hasani Abdulgani, salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) untuk bertemu langsung untuk memastikan dokumen mantan pemain timnas Spanyol tersebut.

Kemudian di April 2022, PSSI secara resmi lalu mengajukan nama Jordi Amat ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk di naturalisasi. Tak hanya Jordi Amat, pemain lainnya yang juga di naturalisasi, yakni Sandy Walsh.

Jordi Amat merupakan salah satu pemain Spanyol U-17 di Piala Dunia U-17 2009. Setelah mengikuti proses perpindahan menjadi WNI. Kini akhirnya, pada Kamis (17/11), Jordi Amat secara resmi mengucap sumpah jadi WNI.

Dengan demikian Jordi Amat berpeluang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Bravo Jordi Amat !!! (sugi; foto

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Syukuran Panitia Nasional Pelaksanaan G20
Next post Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin Apresiasi Performa Dan Hasil Penyelenggaraan G20 Indonesia