Sinmeta-, Dibawah label 21Picduction, Band reggae REPUBLIK 21 merilis singlenya bertajuk ‘Main Belakang’ yang ditampilkannya dari atas truk sepanjang rute mulai dari kampus STIE PPI Citra Raya di Cikupa, Tangerang, lanjut ke Cibubur di jalan raya Alternati Cibubur-Cileungsi, lalu menuju Metropolitan Mall Cibubur dan berakhir di D’Luna Rooftop Cafe di bilangan Kota Tua, Jakarta. Atau dengan kata lain sepanjang total 150 KM. Dahsyat !!!

“Sesungguhnya konsep rilis single Republik 21 dengan menempuh jarak kurang lebih total 150 KM, serta tampil di atas truk, sebenarnya ada satu rahasia yang anak-anak Republik 21”, jelas Amir Zidane selaku Produser Republik 21 di D’Luna Rooftop Café, Jakarta Utara pada hari Kamis (10/11).

Dan di malam harinya, Republik 21 memungkasinya dalam gelaran di Hard Rock Cafe, Jakarta bersama beberapa musisi ternama seperti Denny Frust, Sandy Canester, Bivo dan masih banyak lagi.

Dari Atas Truk, REPUBLIK 21 'Main Belakang' Dahsyat !!!

Sebagai catatan, bahwa band Reggae yang berasal dari Kabupaten Tangerang ini telah beberapa kali terjadi pergantian personilnya. Tapi kini Republik 21 beranggotakan Arie (Vocal), Dauz (Gitar), Arland (Keyboard), Adit (Bass), dan Akib (Drum).

Dengan kata lain, sejak tahun 2009 sampai dengan sekarang sudah banyak melewati panggung-panggung event musik. Baik pada event besar seperti PRJ Kemayoran, Event Komunitas Reggae Indonesia, dan juga kesempatan opening act bersama Steven Jam, Tony Q Rastafara, dan band band Reggae besar lainnya.

Adit pun menuturkan, bahwa buat mereka, musisi Reggae sekelas Alm Imanez, Alm Steven Nugraha Kaligis, Mas Tony Q, dan para senior di Reggae lainnya, semua adalah panutan Republik 21. “Kita ada sekarang ini karena jasa jasa mereka di genre Reggae khususnya di Negeri ini”, jelasnya.

Meski selain dengerin Reggae, gw juga dengerin Slank dan Jamrud juga lho…..tukas Arie sang vocalist menimpali. Dan perlu disimak pula single ‘NGUTANG’ yang sangat familiar di kuping para rastaman di komunitas Reggae merupakan karya pertama Republik 21.

Kini, di usia 14 tahun perjalanan Republik 21, “saatnya kami melebarkan sayap di Industri musik Indonesia, ucap Dauz. Arland menambahkan “karya yang kita rilis ini musiknya enak lho. “Coba deh mau pagi, siang, dan malam tetep pas buat di dengerin” ungkap Akib menambahkan.

Dari Atas Truk, REPUBLIK 21 'Main Belakang' Dahsyat !!!

Disamping itu, Kaka Slank pun memberikan motivasinya menjadi masukan bagi Republik 21 yakni “Berdiri di kaki sendiri, dan buatlah karya yang bisa di nikmati semua orang”.

Amir Zidane pun menyebutkan bahwa pada satu kesempatan almarhum Steven Nugraha Kaligis alias Tepeng Vokalis Steven & Coconut Treez pernah ngomong ke saya. Bahwa suatu saat saya harus pegang Arie dengan band Republik 21 nya.

Dan itu pesan almarhum di sampaikan saat Steven & Coconut Treez main dikampus Arie di STIE PPI. Pesan itu disampaikan oleh Tepeng sekitar tahun 2019, tetapi waktu itu terus terang saja saya waktu itu tidak terlalu memperhatikan, jadi selewat saja, karena saat itu kan lagi mempersiapkan anak-anak Steven & Coconut Treez mau manggung, cerita Amir.

Begitu Tepeng meninggalkan saya untuk selamanya, hal itu lalu yang membuat saya ingat dan menganggu pikiran saya dan kata-kata almarhum itu terus datang di pikiran saya. Dan saya sebagai muslim percaya bahwa tidak ada sesuatu itu kebetulan, tiba-tiba Arie menelepon agar saya mau datang dan main ke tempatnya.

“Akhirnya saya datang, kemudian kita ngobrol dan Arie bilang ke saya agar memegang atau memproduseri band Republik 21. Padahal semenjak Tepeng almarhum, saya sudah memproklamirkan diri sendiri bahwa akan berhenti mengurusi anak-anak band, apalagi band reggae, kayaknya tidak akan. Dan saya juga sampai keluar dari WAG Reggea”, papar Amir Zidane.

Dari Atas Truk, REPUBLIK 21 'Main Belakang' Dahsyat !!!

Republik 21 ini bukanlah band yang baru satu atau dua tahun berkarya, tetapi mereka sudah berkarya sejak tahun 2008. “Tapi mereka hanya bekutat di daerah mereka saja di sekitaran Tangerang, Cikupa. Dulu saya juga sering undang Republik 21 ini di acara komunitas Reggae Indonesia di TVRI. Dan ketika keinginan untuk memenej Republik 21 baru mulai mikir bahwa ini harus ada terobosan yang berbeda”, lanjut Amir Zidane.

Dengan single Main Belakang ini, semoga di sukai, bukan hanya untuk penikmat musik reggae, tetapi seluruh penikmat musik dengan genre apapun di negeri ini. Dan terpenting “Kami ingin lebih berkontribusi dengan meneruskan apa yang sudah di perjuangkan para musisi reggae seperti alm.Imanez, alm.Steven Nugraha Kaligis serta musisi reggae lainnya yang sudah pergi menghadap Sang Ilahi. Full Respect dan Doa menyertai mereka”, kata Arie. (lela; foto tcs)

By admin

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *