‘Ajang Bazar Diplomatik Portugal 2022’ Presiden Portugal Memuji Stan Indonesia
Sinmeta-, Stan Indonesia menerima pujian dari Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa pada Bazar Diplomatik Portugal yang dihelat 11-12 November 2022, saat Presiden Marcelo tertarik berkunjung untuk melihat tampilan produk-produk asli Indonesia yang ditampilkan.
Dekorasi stan bergaya Bali dan latar belakang foto-foto destinasi favorit Wonderful Indonesia telah sukses menarik minat Presiden Portugal tersebut. “Saya suka barang-barang yang dipamerkan, sungguh unik…”, ucap Marcelo sambil memasuki stan Indonesia untuk berfoto bersama. Walikota Lisabon, Carlos Moedas, terlihat ikut mendampingi Presiden Portugal masuk ke dalam stan.
Sementara itu, Dubes LBBP RI untuk Portugal, Rudy Alfonso, menyerahkan suvenir miniatur Candi Borobudur yang terbuat dari perak sambil mempromosikan destinasi wisata Indonesia. Selain itu, Presiden Marcelo dan Walikota Carlos juga menerima selendang batik yang langsung dikalungkan di leher dengan senang hati.
Bazar Diplomatik Portugal 2022 merupakan kegiatan amal tahunan yang diadakan oleh Asosiasi Keluarga Diplomat Portugal (Associação das Famílias dos Diplomatas Portugueses – AFDP) dengan melibatkan partisipasi dari kedubes-kedubes asing dan organisasi internasional yang terakreditasi di Portugal.
Pada penyelenggaraan Bazar Diplomatik Portugal edisi tahun 2022, sebanyak 42 perwakilan, baik dari kalangan internasional dan daerah otonomi khusus Madeira serta Azores, ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana untuk tujuan kemanusiaan.
Dana bazar tahun ini akan disalurkan kepada institusi penanganan anak dan remaja berisiko (teenagers at risk) yang berpotensi memiliki masalah kesehatan mental dan sindrom tertentu. Dan selama dua hari, panitia memperkirakan jumlah pengunjung melebihi 1.500 orang yang memadati gedung Centro de Congressos de Lisboa.
Stan Indonesia memamerkan pakaian dan aksesoris khas dengan bahan batik dan kain tenun, serta produk-produk kerajinan tangan. Selain produk kerajinan tangan dan fesyen, stan Indonesia juga menjajakan produk makanan kemasan.
Pengunjung juga berkesempatan untuk mencicipi masakan indonesia di warung International Gourmet. Menu yang dipilih adalah nasi goreng dengan dendeng balado, dan nasi kuning dengan ayam goreng rempah.
Dubes-dubes dari negara sahabat juga mengapresiasi produk-produk kerajinan tangan Indonesia. Tidak sedikit yang mampir untuk membeli baju batik dan barang kerajinan, seperti Dubes Afrika Selatan, India, Korea Selatan, Filipina, Thailand, dan lainnya.
Di antara produk-produk yang ditampilkan, pengunjung sangat mengapresiasi tas anyaman yang mana langsung habis di hari pertama. Peralatan dapur yang terbuat dari kayu pohon kelapa, selendang bermotif batik, dan kipas lipat ternyata juga digemari oleh masyarakat Portugis. (tama; foto humaskbrilisabon)