Indonesia-Belanda Kerja Sama Perluasan Kemitraan Sektor Ekonomi Kreatif
Sinmeta-, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kerja sama dengan Pemerintah Belanda dalam upaya memperluas kemitraan di bidang ekonomi kreatif. Penandatanganan kerja sama (MoU) dilakukan antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dengan State Secretary of Education, Culture and Science of the Netherlands Gunay Uslu di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona (15/9).
Penandatanganan MoU ini akan mendorong kerja sama yang lebih luas antara kedua negara di berbagai sektor ekonomi kreatif. Mulai dari kuliner, arsitektur, desain (fesyen, desain produk dan desain interior), audiovisual (film dan musik), TV dan radio, new media (pengembangan game, aplikasi, over the top (OTT), transformasi digital), serta penerbitan.
“Saya sangat berbahagia bahwa setelah proses yang cukup panjang akhirnya kita menandatangani perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kerajaan Belanda dan Pemerintah Indonesia dalam sektor ekonomi kreatif”, ujar Sandiaga Uno.
Kemenparekraf akan bergerak cepat melakukan tindak lanjut dari kerja sama ini dengan melakukan working group yang pada tahap awal akan difokuskan pada pengembangan subsektor film, games, dan kuliner. Kita langsung gerak cepat dengan membicarakan potensi tindak lanjut di bidang film, games, dan juga kuliner.
“Terobosan-terobosan dari segi teknologi di mana kita bisa menjadikan Amsterdam dan Jakarta sebagai hub dari Eropa dan Asia untuk pengembangan beberapa inisiatif di sektor ekonomi kreatif”, kata Sandiaga Uno.
Menparekraf Sandiaga Uno juga berharap melalui kerja sama ini dapat mendorong pencapaian target pembentukan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024. “Contohnya melalui film, di mana sektor ini dalam satu produksi bisa menghadirkan banyak peluang kerja. Kami bertujuan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan diharapkan 700 ribu diantaranya datang dari sektor ekonomi kreatif”, katanya.
Tidak hanya di sektor ekonomi kreatif, melalui kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata dan mengundang lebih banyak wisatawan Belanda ke Indonesia. Bukan hanya ekonomi kreatif tapi juga pariwisata yang bisa kita bangun kerja samanya.
“Kita ingin lebih banyak kunjungan wisatawan dari Belanda nanti untuk pariwisata berbasis heritage atau pariwisata berbasis sejarah”, ujar Sandiaga Uno.
State Secretary of Education, Culture and Science of the Netherlands Gunay Uslu menyambut baik kerja sama yang terjalin dan berharap penandatanganan MoU ini akan semakin memperkuat hubungan dan kemitraan antara Indonesia dan Belanda. Ia melihat potensi dan energi yang begitu besar dari generasi muda Indonesia untuk tumbuh bersama mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
“Saya sangat senang berada di sini dan menandatangani MoU ini sehingga kami dapat membuat rencana dalam menjelajahi masa depan dan sekarang. Indonesia memiliki banyak ahli seperti di sektor film dan desain sehingga kita dapat bekerja sama. Saya yakin Indonesia dan Belanda benar-benar bisa saling belajar dari pengalaman dan perspektif masing-masing”, ujar Gunay Uslu.
Turut hadir Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo; Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ni Wayan Giri Adnyani; Plt. Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Frans Teguh; serta Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Manurung. (lela; foto humaskemenparekraf)