Pulau Dodola Jadi Sentra Gebyar Wisata Kemerdekaan 77 Tahun Di Morotai

Sinmeta-, Memeriahkan 77 Tahun Indonesia merdeka (17/8), Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, menghelat Gebyar Wisata Kemerdekaan di Pulau Dodola sejak (14/8), tepatnya di Kecamatan Morotai Selatan dengan sejumlah perlombaan yang diadakan.

Adapun lomba yang dilakukan Dispar Morotai dalam kegiatan gebyar wisata kemerdekaan HUT RI ke-77 tahun 2022 diantaranya, lari karung, gigi leper, makan kerupuk, vidio konten kreatif dan Dodola Fashion Week, fashion week telah menjadi salah satu  event yang tengah happening di ibu negara ini.

Sambutan Pj. Bupati Pulau Morotai, yang diwakili Asisten I Setda Morotai, Muhlis Bay mengatakan, pemerintah telah mensinergikan semua program pembangunan daerah untuk mendukung pertumbuhan industri ini.

“Selama 5 tahun terakhir, hasil dari komitmen pemerintah dapat kita saksikan sekarang, dengan adanya pembangunan kawasan pariwisata di 6 kecamatan, serta di dukung dengan pengembangan kawasan wisata buatan yakni Water Front City I dan II, Taman Kota, lapangan Sail Juanga, Taman Army Dock, dan kawasan Wisata Religi. Kegiatan boleh kecil, tapi mimpi kita harus besar”, kata Muhlis Bay.

Oleh karena itu, tambah Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai, Kalbi Rasyid mengungkapkan bahwa, hadiah dalam perlombaan ini ditanggung langsung oleh Bank BRI, BNI dan BPD yang merupakan sponsor utama dari kegiatan gebyar wisata kemerdekaan ini. Selain sumbangan juga berasal dari pihak ketiga dari mitra kerja Dispar.

Lomba Dodola Fashion Week dan konten kreatif hadiahnya dari pihak Bank berupa tabungan sebesar Rp 1 juta untuk juara pertama, untuk pemenang kedua Rp 750 ribu untuk, dan pemenang ketiga Rp 500 ribu. Sementara untuk lomba lari karung, makan kerupuk, dan gigi leper hadiahnya dari pihak ketiga berupa tas sekolah dilengkapi dengan buku dan alat tulis, demikian ucap Kalbi.

Kegiatan gebyar wisata di kemerdekaan RI yang ke-77 ini merupakan bagian dari upaya Dispar Morotai untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat Morotai, Maluku Utara dan Indonesia, serta mancanegara bahwa Dodola saat ini sudah layak untuk di kunjungi.

“Walaupun kegiatan yang kita laksanakan ini sangat sederhana karena hanya melibatkan masyarakat dan keluarga besar di Morotai, tetapi ada keyakinan yang kuat dari kami bahwa dengan kegiatan ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Dodola”, terang Kalbi Rasyid.

Kegiatan lomba seperti ini, lanjut Kalbi Rasyid, diyakini bisa memberikan hal positif bagi anak-anak di suasana kemerdekaan RI yang ke-77. “Rasa cinta, rasa nasionalisme dan rasa kebersamaan itu bisa tumbuh dari permainan yang kita lakukan pada hari ini”, jelasnya.

Adapun kegiatan gebyar wisata kemerdekaan diawali dengan bersih-bersih sampah dan penghijauan di sejumlah tempat di wilayah Kota Daruba oleh Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Dharmawanita.

“Kami berharap kegiatan ini semoga menjadi motivasi, menjadi spirit dan sesuaikan dengan spirit kemerdekaan ke-77 tahun, sehingga Pariwisata di Kabupaten Pulau Morotai itu bisa maju dan bisa kembali berkembang seperti sebelum masa Covid-19”, harap Kalbi Rasyid.

Kegiatan gebyar wisata kemerdekaan ini mampu menarik minat anak-naka hingga remaja. Sontak, Dodola pun langsung dibanjiri wisatawan lokal. Banyak dari wisatawan mengaku senang karena merasa terhibur dengan iven tersebut. Juga tak terkecuali bagi anak-anak yang turut menjadi peserta lomba.

Bahkan, yang menarik lagi. Ketua Tim Penggerak PKK Pulau Morotai dan pengurusnya, serta DWP Dispar juga ikut memeriahkan lomba fashion week serta goyang balon. Tak hanya itu, dalam kegiatan gebyar wisata kemerdekaan juga terdapat satu mata lomba yaitu lomba balap karung selain anak-anak, para ibu-ibu yang berjualan di Pulau Dodola juga diberi kesempatan oleh panitia untuk mengikuti. (faskh/zm; humasdisparmorotai)