Isu POLRI, Politisasi?

Kegaduhan yang sedang terjadi dalam institusi POLRI saat ini turut menyita perhatian masyarakat Indonesia dan dunia. Kasus meninggalnya Brigadir Polisi Joshua meninggalkan banyak pertanyaan yang seharusnya sudah diselesaikan secara cepat.

Presiden Jokowi telah memanggil KAPOLRI untuk menyelesaikan permasalahan ini. Lambatnya penanganan mengakibatkan terbentuknya berbagai opini dan analisis liar ditengah masyarakat. Ketidakpuasan masyarakat ini pada akhirnya memunculkan kembali kisah kelam POLRI di masa lalu. Satu demi satu kasus kasus yang dianggap janggal mulai berseliweran di media sosial.

George Kuahaty, Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia (RISPENINDO) menilai isu terbunuhnya Brigadir Joshua akan berdampak pada stabilitas politik pemerintah. Pemerintah akan dianggap tidak cepat mengambil alih untuk mengungkap masalah di tubuh POLRI jika waktu penyelesaian terlalu lama. Ini akan menjadi celah politik bagi masyarakat dan kelompok kepentingan untuk bermanuver, sekalipun suara legislatif tidak reaktif.

George berpendapat, saat ini gerakan politik sedang ditujukan kepada pemerintah dalam hal ini Presiden. Memang presiden sudah memberi pernyataan yang tegas namun isu ini terlanjur menjadi tren yang tidak mudah untuk dilawan selain dituntaskan. Sehingga hanya akan ada dua hal yang mungkin bisa terjadi pertama konflik kepentingan atau negosiasi politik.

Isu POLRI dikhawatirkan dapat memunculkan musuh musuh politik baru yang bisa saja ambil keuntungan pada tikungan akhir menjelang Pilpres dan pemilu di 2024. Hal ini terkait dengan isu keamanan yang pada hakekatnya adalah bagian dari indikator jejaring politik itu sendiri, kata George.

Untuk itu isu ini harus segera selesai dan dipertanggungjawabkan. POLRI adalah bagian penting dari sistem keamanan Bangsa Indonesia. Jika orang yang bersalah jangan organisasinya yang dihancurkan. Tegakkan POLRI yang bermartabat dan dihormati, bukan untuk dipolitisasi. Terus dukung pemerintah untuk mengatasi masalah ini karena pemerintah harus didukung bukan hanya pada kasus POLRI, tapi terlebih saat ini seluruh bangsa di dunia termasuk Indonesia sedang menghadapi krisis pada bidang ekonomi.

Berani bangkit untuk kemajuan. Dirgahayu RI Ke 77

 

George Kuahaty, Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia (Rispenindo)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Perekonomian Indonesia Ditopang 61% UMKM dan 64% Pelaku Usaha Perempuan
Next post Nanovest Hadirkan Campus Roadshow Targetkan 50 Universitas Di Indonesia