Sinmeta-, Ketua Umum PERIKLINDO sekaligus Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Moeldoko, mengajak 35 murid dari Sekolah Staf Presiden (SPP) untuk berkunjung ke pameran kendaraan listrik PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, dan secara khusus mendapat penjelasan dari PT.Mobil Anak Bangsa terkait kendaraan listrik serta sejumlah produk MAB yang telah dirancang (29/7).
Seluruh murid diajak untuk menikmati pameran yang tengah berlangsung sejak 22-31 Juli 2022. Dan bersama Kepala Staf Kepresidenan, DR.H.Moeldoko bersama murid SPP menjajal kendaraan listrik produk MAB serta kendaraan listrik yang tersedia pada area Test Ride & Test Drive. Selain, para murid SSP pun sekaligus hadir pada agenda seminar dan talkshow yang mengulas topik mengenai ‘Strategi Perkembangan Kendaraan Listrik di Indonesia’.
Di PEVS 2022 beragam pertunjukkan spektakuler dihadirkan untuk pengunjung. Seperti Taksi Terbang EHang 216 yang diterbangkan di kawasan JIExpo Kemayoran (30 – 31 Juli 2022). Dan penerbangan taksi terbang EHang kali ini dengan membawa penumpang.
Dari Hall C2, booth Bengkel Konversi oleh Elders Electrico telah menunjukkan langsung kepiawaian mereka mengkonversi berbagai kendaraan secara on site. Terlihat seluruh tim sedang mengkonversi sebuah unit Vespa lawas menjadi sebuah unit Vespa listrik setiap harinya. Adapun unit Vespa VBB yang dihadirkan pada hari pertama PEVS 2022 (22/7) itu sudah selesai dikonversi, bahkan hingga hari terakhir unit kendaraan yang dikonversi terus berganti.
DFSK pun selaku produsen kendaraan roda empat, tak mau ketinggalan memamerkan mobil Mini EV secara eksklusif di PEVS 2022 bersanding dengan jajaran mobil listrik DFSK Gelora E Minibus dan Blind Van.
DFSK Mini EV, adalah mobil dengan desain compact yang menawarkan mobilitas dan kelincahan tinggi untuk aktivitas masyarakat perkotaan. Diketahui, DFSK Mini EV belum dipasarkan. Adapun spesifikasi DFSK Mini EV merupakan mobil 3 pintu dengan 4 penumpang, memiliki dimensi dari DFSK Mini EV, 2.995*1.495*1.640 (L*W*H mm), dan menggunakan baterai lithium yang memiliki kapasitas 9.19 KWH.
DFSK Mini EV diklaim sanggup menempuh jarak 120 km. Sedangkan untuk unit lain dari DFSK, DFSK Gelora E sudah bisa dibeli dan menjadi mobil listrik niaga pertama serta satu-satunya yang dipasarkan di Indonesia.
Tak mau ketinggalan momen menyambut era elektrifikasi, sederet brand industri pendukung juga meramaikan PEVS 2022. Mulai dari ABC Lithium, ACMIC, Alton, Camp, Birubatt, B&D, Element, Evolusi 3D, Groen, Oyika, Police, PMB, Von Dutch serta Vixmo.
Seluruh pengunjung dapat menyaksikan berbagai inovasi dari para pelaku industri pendukung mulai dari teknologi mutakhir yang siap dijual, berbagai prototipe teknologi hingga promo-promo menarik. Terlebih Seminar Indonesia Baru bersama Kendaraan Listrik Panggung edukasi PEVS 2022 tak henti memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya kendaraan listrik di Indonesia.
Hadir Deputi Direktur Dept. Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Kurniawan Agung, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Ir. Sigit Reliantoro, M.Sc, Mandiri Tunas Finance Liaison Division Head Andre Tigor.
Kurniawan Agung menyampaikan berbagai dukungan kebijakan yang merupakan langkah untuk berbagai industri kendaraan listrik di Indonesia atau transisi hijau. Salah satunya, Bank Indonesia (BI) akan memberikan suku bunga atau insentif berupa penurunan giro wajib minimum, dan bagi bank yang memberikan pembiayaan pada sektor-sektor industri hijau, maka Bank Indonesia akan memberikan insentif kepada bank tersebut.
“BI mendorong adopsi kendaraan listrik melalui kebijakan Green Down Payment, melakukan berbagai koordinasi untuk mendorong program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai salah satunya dengan insentif fiskal untuk menekan harga kendaraan listrik yang mahal, dan mengusulkan penyempurnaan kebijakan dari sisi produksi, pembiayaan hingga permintaan bersama dengan institusi pemerintahan terkait”, tegas Kurniawan Agung.
Sementara Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan IR. Sigit Reliantoro, M.Sc memberikan dukungannya dan menyampaikan bahwa pemerintah telah mewajibkan kendaraan dinas dan operasional Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN untuk menggunakan kendaraan listrik.
Dengan begitu, total kendaraan dari seluruh institusi pemerintahan yang telah berkomitmen melakukan transisi kendaraan operasionalnya, dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik hingga tahun 2025 sebanyak 891.870 kendaraan. Ia menambahkan, bahwa hal ini merupakan suatu langkah yang baik untuk memulai sebuah transportasi berkelanjutan.
Sektor pembiayaan milik BUMN Mandiri Tunas Finance turut menunjukkan dukungan yang diungkapkan oleh Andre Tigor selaku Mandiri Tunas Finance Liaison Division Head. Dijelaskannya berbagai strategi yang akan dilakukan oleh Mandiri Tunas Finance dalam mendukung perkembangan mobil listrik di Indonesia.
“Memberikan kemudahan proses pembiayaan, memberikan penawaran Down Payment yang menarik dan tenor yang panjang, bekerjasama dengan asuransi yang dapat menjamin pembiayaan kendaraan mobil listrik hingga menjadi leasing partner untuk perhelatan kendaraan listrik adalah berbagai strategi yang dilakukan MTF untuk memperluas pasar kendaraan listrik untuk calon konsumen, hingga mendukung pembiayaan dari hulu ke hilir”, tegas Andre Tigor.
Lebih jauh, Moeldoko menyampaikan bahwa perkembangan mobil listrik telah mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia, terlihat dari banyaknya inovasi mahasiswa Indonesia terhadap mobil listrik. Namun menurutnya, perkembangan kendaraan listrik juga masih memiliki berbagai issue yang dihadapi masyarakat, terkait keselamatan kendaraan listrik, kemudahan pengisian daya, dan nilai jual paska penggunaan.
“Mobil listrik adalah sebuah jawaban agar kita bisa lompat lebih jauh. Terkait issue yang beredar di masyarakat, tidak perlu diresahkan. Karena mobil listrik terbukti secara teknologi bahwa kendaraan listrik sangat aman dan segeralah bermigrasi dari mobil konvensional ke mobil listrik dengan dua cara: transisi kebiasaan dari membeli mobil konvensional menuju mobil listrik, dan selanjutnya yang sudah ada diganti atau dikonversi menjadi mobil atau kendaraan listrik. Untuk mempercepat migrasi dari penggunaan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik”, tegas Moeldoko.
Disisi lain, Dirjen ILMATE menanggapi Indonesia sudah siap untuk masuk ke kendaraan listrik, semua regulasi sudah siap. Target 400.000 kendaraan listrik sudah menjadi road map dari sisi pemerintah baik kendaraan roda empat dan dua, beliau menanggapi bahwa industri otomotif merupakan sektor strategis serta menjadi peran penting bagi kesejahteraan masyarakat dan mendukung ekonomi nasional, beliau berharap ada research dari adik-adik mahasiswa yang dapat menghasilkan teknologi-teknologi penunjang yang dapat diimplementasikan.
Selaras dengan Dirjen ILMATE, Staf Khusus Menteri ESDM mengungkapkan pentingnya transisi energi menuju energi yang berkelanjutan, dimana menurut beliau salah satu yang sedang menjadi concern yaitu Electric Vehicle (EV). “Harapan kami dari Peta Jalan Transisi Energi yang telah kami susun dapat terlaksana, dimana kendaraan listrik pada tahun 2025 sudah ada 400.000 dan 1,7 juta sepeda motor, dan sudah tercipta komitmen serta kerjasama yang terbangun baik antara pemerintah, masyarakat dan swasta untuk mewujudkan Net Zero Emission pada tahun 2060”, papar Agus Tjahjana.
Dari sisi akademisi, Sekertaris PUIPT Teknologi Penyimpanan Energi Listrik menyampaikan bahwa baterai sebagai salah satu komponen utama kendaraan listrik tetap diperlukan standarisasi sesuai dengan kebijakan yang ada seperti ISO 18243-2017, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah bersama agar dikemudian hari Indonesia dapat menjadi produsen baterai nasional.
PEVS 2022 pun kedatangan General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jaya, Doddy B Pangaribuan, beliau menyempatkan untuk berkeliling melihat beragam brand-brand EV yang ada di PEVS 2022. Selain hadirnya penampilan band kenamaan Tanah Air yaitu Fourtwnty, band yang terkenal melalui single “Zona Nyaman”. (tjoek; foto agung)