‘Mie Haji’ Berbahan Dasar Singkong Karya Inovatif IPHI

Sinmeta-, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) meluncurkan hasil karya inovatifnya berupa produk ‘Mie Haji’ berbahan dasar singkong. Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengapresiasi terobosan tersebut, sebagai bukti bahwa IPHI tidak hanya sebatas mengurusi umat untuk haji tetapi juga mengurusi sektor ekonomi khususnya pada sektor pangan.

“Jadi apa yang dilakukan oleh IPHI di bawah kepemimpinan H. Ismed Hasan Putro dan jajaran merupakan sesuatu terobosan yang luar biasa. Indonesia merupakan potensi pasar yang besar, maka saya yakin produk ini akan menjadi produk yang sangat potensial tidak hanya untuk urusan pangan tapi juga ini akan bisa menggerakan sektor usaha kecil dan menengah”, ujar Rachmat Gobel.

Mie Haji Berbahan Dasar Singkong

Terlebih, tandas Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, melalui produk ‘Mie Haji’ berbahan dasar singkong itu akan sangat mendorong sektor pertanian nasional khususnya petani singkong. Tak hanya itu, produk ‘Mie Haji’ juga akan meningkatkan sektor pertanian lainnya seperti cabai yang juga merupakan bagian dari bahan ‘Mie Haji’ tersebut.

“Tentu, sebagai Wakil Ketua DPR RI saya sangat menyambut baik dan sangat mendukung penuh hasil karya inovatif berupa produk ‘Mie Haji’ ini. Tentu, nantinya DPR juga akan segera membahas terkait dukungan yang diperlukan untuk mendorong industri ‘Mie Haji’ berbahan dasar singkong ini bisa tumbuh berkembang. Apalagi ini bisa menyerap lapangan kerja yang sangat besar di Indonesia”, kata Rachmat Gobel.

Mie Haji Berbahan Dasar Singkong

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat IPHI H. Ismed Hasan Putro menyatakan IPHI sebagai perkumpulan para haji tidak boleh menjadi organisasi yang hanya terpaku pada urusan akhirat. Namun, tegasnya, IPHI juga harus memikirkan aspek kemandirian umat dalam sektor pangan dan juga sektor ekonomi.

“Mayoritas anggota IPHI merupakan wiraswasta, pedagang, petani dan pengusaha yang harus disinergikan. Dimana, mereka sekarang ini juga sudah memproduksi air mineral air haji, beras haji dan kemudian mi haji. Hal ini bagian dari upaya IPHI untuk mensinergikan jaringan alumni haji yang mempunyai potensi untuk menjadi kekuatan umat kedepannya,” pungkas H. Ismed Hasan Putro. (pun/aha; foto humasiphi)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post 5 Nilai Kementerian Keuangan Adalah Rumus Kepemimpinan
Next post Greenhope Resin Plastik Ramah Lingkungan Dengan Teknologi Oxium, Ecoplas Dan Naturloop