Digitalisasi Sejuta Pedagang UMKM Dan Seribu Pasar Rakyat

Sinmeta-, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan percepatan digitalisasi 1.000 pasar rakyat dan satu juta pedagang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Demikian diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam acara “Implementasi Pemanfaatan Digitalisasi Dalam Sistem Pembayaran dan Distribusi” yang digelar Kemendag bekerja sama dengan Tokopedia, di Pasar Baru Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (25/07).

“Digitalisasi pasar bertujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia. Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli serta memperpendek mata rantai distribusi”, ujar Zulkifli Hasan. Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul serta Co-Founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison.

Digitalisasi Sejuta Pedagang UMKM Dan Seribu Pasar Rakyat

Dengan jumlah UMKM lebih dari 64 juta Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital di tanah air. Namun, jangan sampai digitalisasi pasar ini berimbas pada tutupnya pasar konvensional. Artinya, ekosistem daring dibangun dan ekosistem luring dikembangkan, ucapnya.

Pihaknya bekerja sama dan berkolaborasi nyata dalam penerapan digitalisasi di pasar rakyat dengan pelaku UMKM dan berbagai pemangku kepentingan. Di antaranya dengan Bank Indonesia melalui program transaksi nontunai Sehat, Inovatif, Aman, Pakai (SIAP) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS); pemanfaatan lokapasar melalui Tokopedia; pemanfaatan ride hailing melalui Grab; penerapan situs web pasar, informasi harga dan pencatatan omzet pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP); penerapan informasi harga barang kebutuhan pokok melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP); serta penerapan pembayaran retribusi secara elektronik melalui perbankan daerah maupun nasional.

Digitalisasi Sejuta Pedagang UMKM Dan Seribu Pasar Rakyat

Hingga Juli 2022 sebanyak 2.047 pasar rakyat menggunakan situs web pasar melalui SISP; 10 pasar rakyat on-boarding pemasaran secara digital di Tokopedia; 537 pasar rakyat memanfaatkan e-monitoring harga barang kebutuhan pokok (bapok) melalui SP2KP; 9,7 juta UMKM memanfaatkan SIAP QRIS; 106.702 pedagang telah menggunakan pembayaran retribusi secara elektronik yang on-boarding dan memanfaatkan platform digital, serta rencana implementasi pembukaan GrabMart bagi pedagang pasar di enam kota di Indonesia.

Zulkifli Hasan pun meminta dinas yang membidangi perdagangan di daerah untuk turut menyosialisasikan dan mendorong program digitalisasi pasar rakyat kepada para pengelola pasar dan pedagang pasar, sehingga dapat mempercepat program Digitalisasi Pasar Rakyat di Indonesia.

“Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif”, ujar Zulkifli Hasan.

Digitalisasi Sejuta Pedagang UMKM Dan Seribu Pasar Rakyat

Zulkifli Hasan mengharapkan agar percepatan digitalisasi pasar rakyat ini dapat dikembangkan di berbagai wilayah di tanah air. Pemerintah menggalakkan sistem digital untuk mempertemukan pedagang dan pembeli, seperti kerja sama dengan Tokopedia.

“Jadi ini lebih efisien dan lebih mudah sehingga dapat menjadi percontohan bagi pasar-pasar lain. Diharapkan dapat dikembangkan di wilayah lain di luar Jawa,” pungkas Zulkifli Hasan. (lela; foto humaskemendag)

Bagikan berita ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Ketua Umum Periklindo Moeldoko Ajak Perguruan Tinggi, Dunia Industri, Dunia Riset Membangun Ekosistem Mobil Listrik Indonesia
Next post Wisata Taman Bunga Celosia Dengan Segudang Spot Foto