SINMETA.CO.ID, Paris – Perjuangan lifter putri Indonesia Nurul Akmal pada cabang angkat besi +81 kg di Olimpiade Paris 2024 baru saja berakhir. Total angkatan yang diraih atlet Tanah Air ini untuk nomor snatch dan clean and jerk 245 kg. Hasil ini membuat Nurul hanya menempati posisi ke-12.
Medali emas diraih lifter China Li Wenwen yang total angkatan snatch dan clean and jerk mencapai 309 kg. Ini merupakan pengulangan sukses Li yang pada Olimpiade Tokyo 2020 juga meraih medali emas.
Medali perak diraih lifter putri Korea Selatan Park Hyejeong dengan total angkatan 299 kg. Sementara medali perunggu diraih lifter Inggris emily Campbell dengan total angkatan 288 kg.
Pada nomor clean and jerk ini, Nurul Akmal hanya sukses pada angkatan pertama seberat 140 kg. Saat percobaan kedua seberat 145 k. Angkatannya dinilai tidak sempurna oleh dua dari tiga juri.
Sementara pada percobaan ketiga, Nurul Akmal memilih menambah beban angkatan hingga 151 kg. Saat upaya terakhirnya, ia gagal mengayunkan beban besi ke atas untuk mendapatkan penilaian sempurna.
Sebelumnya pada nomor snatch, Nurul Akmal hanya meraih angkatan seberat 105 kg. Dua percobaan angkatannya pada beban seberat 110 kg dinilai juri tidak sempurna.
Cabang angkat besi nomor +81 kg melombakan angkatan snatch dan clean and jerk. Pemenang pada angkat besi ini menggabungkan angkatan dari snatch dan clean and jerk.
Sebanyak 12 lifter putri tampil di ajang ini, termasuk pemegang rekor dunia dan Olimpiade Li Wenwen.