SINMETA.CO.ID, Bengkulu – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang mengungkapkan gempa tektonik dengan magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Kota Bengkulu, Selasa (16/7/2024), merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut.
Episenter terletak pada koordinat 4.35 LS dan 101.99 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 km arah barat daya Seluma, Bengkulu, dengan kedalaman 36 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).
Gempa ini dirasakan di wilayah Kota Bengkulu dengan skala intensitas II-III MMI. Dalam skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Sedangkan dalam skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
“Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan,” kata Hartanto.
Hartanto mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.