SINMETA.CO.ID, Jakarta – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada Rabu (3/4) mengatakan Paus Fransiskus merencanakan kunjungan ke Indonesia, dan diskusi sedang berlangsung dengan Vatikan mengenai perjalanan tersebut.
“Ya, Paus Fransiskus berencana mengunjungi Indonesia. Kami sedang mempersiapkan semuanya sekarang,” kata Retno kepada Reuters, namun tidak menyebutkan kapan waktunya.
Menteri Luar Negeri Vatikan Uskup Agung Paul Gallagher dalam sebuah wawancara bulan lalu dengan majalah Jesuit America mengatakan Paus Fransiskus berencana mengunjungi Indonesia, Singapura, Timor Leste, Papua Nugini pada awal September, dan mungkin Vietnam.
Vatikan belum memastikan tanggal kunjungannya ke Asia, yang akan menjadi salah satu perjalanan paling berat bagi Paus Fransiskus, yang berusia 87 tahun dan kesehatannya buruk akhir-akhir ini, sehingga memaksanya untuk membatalkan beberapa acara termasuk beberapa acara Paskah minggu lalu.
Laporan media-media Indonesia, mengutip Menteri Agama, mengatakan Paus Fransiskus akan berkunjung pada bulan September.
Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan 8 juta umat Katolik di negara ini mewakili sekitar 3% dari total populasi yang mencapai sekitar 270 juta orang.
Filipina dan Timor Leste adalah negara-negara yang mayoritas penduduknya Katolik di Asia.
Indonesia telah dikunjungi oleh dua Paus sebelumnya. Pertama, Paus Paulus VI dalam perjalanan ke Jakarta tahun 1970 dan pada tahun 1989, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi Jakarta dan empat kota lainnya.