Moeldoko terus masuk dalam pusaran pilihan politik nasional menuju pilpres 2024. Lembaga Survei Nasional (LSN) baru-baru ini merilis hasil survei yang memperlihatkan tingkat swing voters yang masih cukup tinggi. Angka loyal voters 52 persen belum mencapai angka psikologis. Ini artinya membuka peluang bagi kandidat capres yang ada di papan tengah termasuk Moeldoko untuk meninkatkan persentase keterpilihan.
Direktur Riset dan Penelitian Indonesia (RISPENINDO) George Kuahaty melihat tren positif akan terus naik. Masih ada waktu 19 bulan dan variabel politik Moeldoko akan terus menguat.
Profil Moeldoko merupakan salah satu variabel terkuat karena tampilan kinerja di kabinet Jokowi yang sangat progresif. Moeldoko tidak pernah sliding of the task menjalankan tugas dan tanggungjawabnya apalagi bertentangan dengan Jokowi-Maruf Amin. Selain itu latar belakang karakter ketentaraan yang tegas dan cerdas turut meningkatkan lonjakan keterpilihan Moeldoko nantinya ungkap George.
Variabel pada Jejaring Sosial dan Politik mendapat penilaian objektif dikalangan akar rumput seperti relawan dan organisasi keagamaan. Kehadiran Moeldoko pada beberapa even yang mewakili Jokowi baik pada venue-venue relawan dan keagamaan telah mendorong masyarakat untuk lebih simpati pada pribadi Moeldoko tegas George.
Menurut George, keterpilihan Moeldoko kemungkinan besar dalam quarter keempat di 2022 dapat mencapai 7% dan di tahun 2023 pada angka diatas 10%. Argumentasi George didasari pada penguatan variabel seperti mesin partai, interest group dan jejaring ekonomi pendukung.
George Kuahaty, Direktur Lembaga Riset dan Penelitian Indonesia (Rispenindo)
Sinmeta Team