SINMETA.ID, Jakarta – Penyanyi Nina Yunken kembali meramaikan industri musik tanah air setelah sempat vakum untuk beberapa waktu. Nina yang memiliki suara dengan karakter khas ini akan merilis single terbarunya berjudul “Hanya”. Lagu ini ia tulis sendiri dan rencananya akan mengawali Trilogi dari lagu lagunya yang akan datang.
Penyanyi kelahiran 2 Juni ini mengaku memiliki cerita di balik terciptanya single “Hanya” ini.
Menurutnya lagu “Hanya” ini adalah refleksi dari perasaan kehilangan mendalam terhadap orang yang dicintai.
“Pernah ga sih ngerasain kehilangan yang ga pernah kamu harap terjadi? Kehilangan seseorang yang kamu pikir akan jadi tempat terakhir kamu. Setiap hari berangan dan berkhayal untuk selalu saling memiliki. Tapi kenyataannya, dia pergi. Sampai yang tinggal hanya air mata dan rindu” tutur Nina.
Nina mengaku single “Hanya” ini juga memiliki kisah personal dibaliknya. Berlatar belakang cerita kehidupannya di masa lalu ia bertekad untuk menumpahkan segala pengalamannya tersebut ke dalam sebuah karya musik.
“Aku rasa cerita pribadi ini lah yg harus jadi karya paling tulus dan jujur untuk diekspresikan lewat lirik dan musik”
Single “Hanya” ini memiliki perjalanan yang cukup unik. Ia menceritakan bagaimana lirik dan melodi lagu ini terbentuk ketika ia sedang dalam perjalanan menuju ke tempat kerja. Ditanya masalah prosesnya, Nina mengatakan bahwa ia membutuhkan cukup waktu untuk meyakinkan keseriusannya dalam menggarap project ini.
“Tapi memang proses untuk menjadikan ini sebuah karya cukup lama. Meyakinkan diri untuk me release ini sebagai single comeback butuh waktu sekitar 3-4 tahun”
Promo dari lagu “Hanya” ini sendiri nantinya akan lewat beberapa platform musik digital dan media sosial lainnya. Lagu “Hanya” dikerjakan oleh banyak nama yang sudah berpengalaman di bidangnya. Liriknya ia tulis sendiri lalu dibantu oleh Fajar Wicaksana dan Iqbal Firdaus dalam menggarap musiknya. Dengan melalui proses workshop yang singkat lagu ini juga akhirnya mampu dikemas menjadi apik dan sampai ke dapur rekaman dibantu oleh Vocal Director Jesse Thomasmore Windah.
Tak hanya itu dalam lagu “Hanya” ini juga ada beberapa sentuhan Cello dari Dwitya Aziza dan Violin dari Mitra Septiany, dibantu oleh Chandra Rian untuk produksi string nya yang menambah keindahan irama lagu ini. Semua proses pengerjaan lagu “Hanya” juga selesai sesuai dengan timeline dan rencana yang sudah disusun sebelumnya.
Lagu “Hanya” selain rilis dalam bentuk musik di platform musik digital juga akan hadir dalam bentuk Video Musik yang juga dikerjakan oleh team team berpengalaman sehingga akan menambah kesyahduan dari lagu ini.
Nina tentunya berharap lagu ini dapat merepresentasikan perasaan orang orang yang memiliki kisah yang sama dengan dirinya. Ia juga berharap “Hanya” dapat menemani dan mewakili kisah patah siapapun.
“Aku harap lagu Hanya bisa menemani dan mewakili kisah patah siapapun. Tidak apa apa kita merasa sedih, kita harus bisa menghargai rasa apapun dalam hati kita.” ujar Nina
“Hanya” merupakan kisah pertama yang akan didengarkan oleh pendengar sebelum nantinya akan ada kisah kisah lanjutan yang akan rilis dalam waktu selanjutnya.
“Lagu Hanya ini mungkin akan jadi kisah kisah cinta pribadiku yang saling berkolerasi dan berkaitan satu sama lainnya. Perjalanan yang menurutku cukup seru, jadi aku harap kalian akan tunggu kisah dalam laguku yang lainnya” tutup Nina.