SINMETA.ID, Padang Pariaman – PT Angkasa Pura KC Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat menambah jumlah penerbangan selama arus mudik Lebaran 2023. Penambahan jumlah penerbangan itu sudah dimulai sejak Sabtu 15 April 2023.
EGM PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Siswanto mengatakan, penambahan tersebut berdasarkan permintaan dari sejumlah maskapai penerbangan. “Ada beberapa maskapai yang mengajukan penambahan jumlah penerbangan yaitu Citilink, Garuda, Lion Group dan Pelita,” katanya Sabtu 15 April 2023.
Penambah jumlah penerbangan, kata dia, akan dimulai dari Sabtu 15 April hingga Jumat 5 Mei 2023.
Selain itu, Siswanto mengungkapkan pihak Bandara BIM sendiri akan memperpanjang jam operasional untuk menghindari penumpukan penumpang di karena jumlah pemudik yang bertambah.
“Agar tidak terjadi penumpukan di bandara kami juga menambah jam operasi mulai dari pukul 06.30 sampai 21.00 WIB selama mudik lebaran,” ujarnya.
Ia menyebut volume penumpang di Bandara Internasional Minangkabau telah mengalami peningkatan sejak Rabu 12 April lalu. Ada sekitar 6.000 penumpang dalam satu hari. “Di awal Ramadan jumlah penumpang melandai, tapi sekarang sudah mulai meningkat” jelasnya.
Dia memperkirakan, selama puncak mudik lebaran jumlah penerbangan akan mencapai 60 sampai 70 penerbangan dalam satu hari di Bandara Minangkabau.
Siswanto menyebut pada puncak lebaran jumlah penumpang diperkirakan akan mencapai 8.000 hingga 9.000 per hari. “Namun, jika berkaca dengan tahun 2022, mungkin bisa sampai 19.000 lebih. Kami perkirakan H-3 dan H+3 akan menjadi puncaknya,” katanya.
Menurutnya, adanya peningkatan penumpang yang diprediksi lebih banyak dari tahun 2022 karena sudah tidak adanya pembatasan keluar masuk kota yang dilakukan oleh pemerintah. “Kalau tahun 2022, kan masih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, BIM juga membentuk posko pelayanan penumpang selama mudik lebaran, guna memudahkan penumpang dalam mencari informasi. ” Posko tersebut ada petugas dari semua maskapai dan juga stakeholder,” ucapnya.
(FW)