Sinmeta-, TNI AU kembali mengerahkan satu pesawat CN-295 dalam misi operasi Modifikasi Teknologi Cuaca (MTC). Pesawat Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, melaksanakan misi MTC sejak 6 Januari 2023, dengan sasaran di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pesawat CN-295 nomor registrasi A-2901 yang diterbangkan oleh Captain Pilot Lettu Pnb Rafo, Copilot Lettu Pnb Gentar dan Lettu Pnb Fikry, beroperasi dari posko MTC di Lanud Adisoemarmo, Solo. Selama lima hari beroperasi, sudah berhasil disemai garam (NaCl) sebanyak 13.520 kg.
Area sasaran MTC meliputi, pesisir pantai selatan Jawa Tengah dan Jawa Timur, yaitu Samudera Hindia, Cilacap, Wonogiri, Pacitan, Blitar dan Tulungagung. MTC juga dilaksanakan di pesisir pantai utara Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu Brebes, Semarang, Jepara, Pati, Tuban, Gresik, Bondowoso, Blora, Madura, Surabaya, dan Banyuwangi.
Dalam sehari pesawat CN-295 melaksanakan penerbangan sebanyak 2 sorties dengan membawa 2000 kg NaCl. Target yang menjadi “buruan” dalam operasi MTC adalah awan-awan hujan cumulus. Garam yang disemai bertujuan untuk mempercepat proses hujan agar segera jatuh di laut atau pantai sebelum memasuki Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Operasi MTC yang digelar TNI AU,juga melibatkan BMKG, BRIN, dan BNPB. MTC bukan meniadakan hujan, namun mencoba menekan potensi tingginya curah hujan dan mengurangi dampak cuaca ekstrim yang terjadi di awal tahun 2023 disejumlah wilayah Indonesia. (sigit; foto dispenau)