Sinmeta-, Papua Selatan tengah didotong untuk menjadi salah satu lumbung pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya di Indonesia bagian timur. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden RI (Wapres) Ma’ruf Amin saat bertemu dengan Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo beserta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Papua Selatan, anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Merauke, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Merauke di Hotel SwissBell, Kabupaten Merauke, Papua Selatan (30/11).
“Kita perlu fokus untuk menjadikan Papua Selatan sebagai lumbung pangan nasional di timur Indonesia, baik sentra padi, sentra perikanan dan sentra peternakan,” ujar Ma’ruf Amin.
Eksplorasi Papua Selatan sebagai wilayah yang potensial untuk menjadi lumbung pangan harus dilakukan dengan tetap memperhatikan pandangan dari masyarakat lokal. Oleh karena itu, keterlibatan orang asli Papua (OAP) sebagai elemen yang paling mengerti tentang lahan di daerahnya sangat penting dalam proses ini.
“Rumuskan pendekatan yang terintegrasi sejak hulu ke hilir, pastikan keterlibatan masyarakat asli Papua”, kata Ma’ruf Amin.
Pada kesempatan itu, Ma’ruf Amin pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempercepat pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua, khususnya Papua Selatan. “Mari satukan hati, satukan tujuan, izakod bekai izakod kai, dalam mempercepat pembangunan Indonesia dari Papua Selatan,” pungkasnya.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka yang turut hadir menyampaikan bahwa potensi bahan pangan Papua Selatan sangat melimpah, seperti pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, dan hortikultura.
“Kami di selatan Papua tidak punya potensi tambang. Tapi Tuhan kasih Papua ini adil, kami di selatan adalah leading sector, atau provinsi kita yang cukup andal adalah potensi pertanian, perikanan, perkebunan dan peternakan, serta hortikultura atau tanaman padi”, ujar Romanus Mbaraka.
“Hasil pertanian di wilayah Papua Selatan juga dinikmati oleh daerah lain di Papua. Dari Papua Selatan bisa kasih makan seluruh orang Papua karena produksi beras kita, produksi daging kita sangat melimpah”, imbuh Romanus Mbaraka.
Sementara Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan bahwa kehadiran Wapres menjadi pemacu semangat bagi masyarakat di wilayah tersebut untuk meningkatkan daya saing dan pembangunan dengan provinsi yang lain.
“Kami berharap kehadiran Bapak Wapres di Provinsi Papua dapat memberi motivasi dan juga dukungan kepada kami untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dari provinsi-provinsi yang lain”, kata Apolo Safanpo. (wemfauzi; foto bpmi/setwapres/un)