SINMETA.CO.ID, Gramado – Sebuah pesawat ringan Piper PA-42-1000 jatuh di kawasan komersial Kota Gramado, negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, pada Minggu (22/12/2024).
Pesawat jatuh di Brasil ini menewaskan seluruh 10 penumpang, yang merupakan anggota keluarga pengusaha Luiz Claudio Galeazzi.
Insiden pesawat jatuh di Brasil ini terjadi tak lama setelah lepas landas dari Kota Canela, yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Gramado. Pesawat dilaporkan menabrak dua bangunan komersial sebelum jatuh ke sebuah toko furnitur, memicu kebakaran hebat.
Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing pesawat berserakan dan api yang melalap sebagian bangunan.
Polisi negara bagian Rio Grande do Sul, Cleber dos Santos Lima, memastikan bahwa tidak ada penumpang yang selamat dari pesawat jatuh di Brasil ini. Perusahaan Galeazzi mengonfirmasi bahwa penumpang pesawat terdiri dari istri dan tiga putrinya.
Selain penumpang pesawat yang tewas, sedikitnya 17 orang terluka akibat kecelakaan tersebut. Dua orang di antaranya mengalami luka serius. Kecelakaan juga menyebabkan kerusakan pada sebuah motel yang berada di dekat lokasi jatuhnya pesawat.
Presiden Brasil, Luiz InĂ¡cio Lula da Silva, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban melalui jejaring sosial X. “Saya berharap korban luka segera pulih. Angkatan Udara sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini, dan pemerintah federal bekerja sama dengan otoritas lokal untuk mengklarifikasi kejadian sesegera mungkin,” tulisnya.
Gramado, sebuah kota wisata populer di Brasil yang ramai dikunjungi wisatawan selama musim Natal, menjadi lokasi kejadian tragis ini.
Tragedi pesawat jatuh di Brasil ini membawa kenangan pada tragedi penerbangan terburuk di negara tersebut dalam 17 tahun terakhir, yang terjadi pada Agustus 2023. Saat itu, sebuah pesawat jatuh di Vinhedo, negara bagian Sao Paulo, menewaskan 62 orang.