Sinmeta-, Dalam penutupan Pameran Periklindo Electric Vehicle Show 2022 (PEVS 2022) yang berlangsung 22 Juli – 31 Juli 2022 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, tercatat berhasil membukukan transaksi senilai Rp.250 Milyar per (30/7 Pukul 16.00 WIB), bahkan diperkiraan di hari terakhir besok (31/7) terdapat potential buyer hingga senilai Rp.400 Milyar. Maka secara tegas Ketua Umum Periklindo, Jend.TNI (Purn) DR.Moeldoko SIp mengajak masyarakat untuk menyambut masa depan kita dengan kendaraan Listrik. Oleh karenanya jangan ragu-ragu, tukasnya.
Seperti diketahui berdasarkan catatan penting yang diberikan Ery Erlangga Presiden Komisaris PT. Dyandra Promosindo selaku penyelenggara PEVS 2022 yang diinisiasi Periklindo, hingga hari ke-9 ini, pada pelaporan data transaksi oleh peserta, pukul 16.00 WIB (30/7), Pameran PEVS 2022 mencapai nilai transaksi lebih dari Rp.250 Milyar, dan tadi terdengar pula ada beberapa transaksi yang besok (31/7) yang jumlahnya juga cukup besar. Dimana beberapa peserta masih melakukan rekapitulasi datanya.
Dan Ketua Umum Periklindo, yang juga Kepala Staf Kepresidenan Jend.TNI (Purn) DR.Moeldoko Sip menggarisbawahi bahwa pameran PEVS 2022 benar-benar luar biasa. Karena yang sudah diorganize oleh Dyandra itu sungguh luar biasa, semua berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, dilihat dari nilai transaksi, bayangkan Periklindo baru sekali tampil, sudah ada transaksi yang cukup besar, ril hari ini, Rp.250 Milyar, dan ada potential buyer goals to Rp.400 Milyar. Itu luar biasa dari transaksi.
Sementara di lihat dari pengunjung, pengunjungnya ggak pernah berhenti, mulai dari awal sampai dengan akhir, itu luar biasa. Bahkan anak-anak kecil pun juga ikut terlibat. Dan inilah proses literasi, proses pembelajaran, bagi anak-anak kita untuk mengenali mobil masa depan. Itu sebuah pembelajaran penting.
“Sedangkan dari partisipan, ada 71 brand yang hadir pada pameran kali ini, luar biasa. Itu berhasil dan ini baru untuk pertama kali. Pengalaman pertama ini sekaligus membuktikan bahwa Periklindo bukan organisasi ecek-ecek. Periklindo sebuah organisasi yang luar biasa”, tegas Moeldoko.
Harapan juga di sampaikan oleh Moledoko, Periklindo hadir untuk memecahkan teka – teki antara ayam dan telur. Jadi kalau kita berbicara mobil listrik, seperti ayam dan telur. Mobilnya atau kendaraannya disiapkan banyak, charging stationnya belum siap. Bahkan teman – teman pengusaha membangun charging station dimana – mana, tetapi populasinya mobio listrik belum banyak.
“Untuk itu, tugas Periklindo untuk memecahkan itu semuanya. Penyelenggaraan ini, dengan berbagai seminar yang setiap hari dilakukan, itu salah satu upaya bagaimana Periklindo hadir untuk mengakselerasi, mempercepat pengembangan mobil listrik di Indonesia”, ujar Moeldoko.
Dilanjutkan oleh Moeldoko, apa yang terjadi mulai 22 Juli – sampai dengan hari ini (30/7) dan esok (31/7) kita tutup, itu semua media pembelajaran, media informasi, media komunikasi, dan seterusnya, yang pada akhirnya masyarakat yang tadinya bertanya, nyatanya bener nggak sih mobil listrik ini nanti kalau kena banjir akan kebakaran atau penumpangnya akan kena strum. “Pameran ini memberikan kita pembelajaran semuanya. Masyarakat Indonesia pun harus segera beralih ke mobil listrik, karena mobil listrik itu, memiliki multiguna, multi fungtion dan berbagai keuntungannya didalamnya”, katanya.
Moeldoko pun memberikan ilustrasi, jika anda naik sepeda motor berganti ke sepeda motor listrik, maka anda memberikan kontribusi 3.7 juta per tahun. “Karena pemerintah tidak lagi mensubsidi. Begitu juga jika anda naik mobil, mobilnya pindah ke mobil listrik, maka anda telah mengembalikan subsidi 19.2 juta kepada pemerintah, karena subsidinya tidak perlu lagi diberikan. Jadi mari kita hitung, kalau agregat dari seluruh subsidi itu dikumpulkan untuk membangun sumber daya manusia Indonesia, maka sungguhnya tidak lama lagi Indonesia bisa menjadi negara hebat kedepan”, tuturnya.
Lebih jauh Moeldoko menjelaskan bahwa ekosistem mobil listrik telah disiapkan, pemerintah telah memberikan instrumen yang sangat kuat. Perpres 55, dan berikutnya sebentar lagi, akan turun Inpres-nya. Dan PLN akan bekerja keras untuk bekerjasama dengan seluruh jajaran pengusaha menyediakan Charging Station -nya.
Para pengusaha pun nggak usah khawatir, karena akan diberikan insentif untuk itu. Meski satu yang kerap dikritiknya, bahwa perbankan kita masih belum friendly dengan kita. Meski demikian, nggak usah khawatir, karena saya akan gedor terus agar perbankan untuk bisa mensupport kita, ujarnya.
“Jadi itu ekosistemnya sudah terbangun, kita nggak usah khawatir, segera menuju transisi dan konversi. Transisi yang naik mobil atau yang belum punya mobil listrik, beli mobil listrik. Bagi motor – motor yang perlu dikonversi dari yang existing segera kita konversi. Pemerintah telah menyiapkan semuanya”, papar Moeldoko.
“Maka dari itu, marilah kita sambut masa depan kita dengan kendaraan listrik. Jangan ragu ragu, setuju…!!!”, tegas Moeldoko.
Sementara itu, Ery Erlangga Presiden Komisaris PT. Dyandra Promosindo terkait Pameran PEVS 2022 yang diinisiasi dengan cemerlang oleh Periklindo ini menandai era kendaraan listrik yang proyeksinya oleh pemerintah untuk produksi battery electric vehicle pada di tahun 2030.
Sekaligus menyampaikan betapa pentingnya kita dalam menghadapi global warming dan kehadiran Periklindo ini sebagai bukti nyata bahwa industri kendaraan listrik semangatnya memiliki kepedulian terhadap lingkungan serta meyakini Pameran Periklindo dengan teknologinya bisa membantu memperlambat global warming yang terjadi di dunia. Hal tersebut sangat penting, ujar Ery Erlangga.
PEVS 2022 menghadirkan sejumlah peserta dari brand roda empat dan roda dua beserta industrinya, dan melalui ajang pameran ini berharap para peserta dan pelaku bisnis dapat melebarkan peluang bisnis berkelanjutan. Sedangkan dari industri pendukung harapannya terbentuk komunitas atau jejaring baru yang menunjang kendaraan listrik untuk menjadi satu kesatuan ekosistem industri otomotif pada lini kendaraan listrik, tambahnya lagi.
Begitu pula, program seminar dan talkshow Pameran PEVS 2022 telah menghadirkan narasumber ahli dari pemerintahan, pelaku industri, akademisi, dan komunitas dalam menyambut kendaraan listrik berbasis battere sebagai moda transportasi.
Pameran PEVS 2022 tercatat telah diliput oleh 449 jurnalis yang terdaftar sebagai official pers selama penyelenggaraan, dan sejumlah 1.254 artikel yang dimuat dalam portal berita online, serta 18 printed media, juga diliput pula lebih dari 5 Televisi Nasional, serta total keseluruhan platform digital PEVS 2022 mencapai 342.415.000 imprestion.
“Ini adalah angka-angka fenomenal untuk pameran pertama. Luar biasa semangat dari Periklindo ini, saya rasa patut diapresiasi. Pencapaian ini tentu tidak luput dari dukungan potential partner press 2022 yang telah memberikan kami kepercayaan dan kesempatan untuk penyelenggaraan PEVS 2022”, jelas Ery Erlangga.
Mewakili segenap penyelenggara PEVS 2022 kami mengucapkan terima kasih kepada PLN sebagai sponsor, Mandiri Tunas Finance sebagai official leasing partner, sponsor pendukung seperti Garuda Indonesia, Electric City, City Vision, LeMinerale, Teh Pucuk, Kopiko, Lucky Day, dan Oxygen.
Pimpinan agen pemegang merek dan brand, asosiasi industri, juga pemerintah yang telah mendukung penyelenggaraan PEVS 2022 dimulai dari Kantor Staf Kepresidenan, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Perindustrian, Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, tentunya Pemrov DKI Jakarta.
“Tak ketinggalan pula, para Akademisi, Universitas dan SMK yang terlibat, juga peserta pameran, partner, tamu VIP, juga rekan-rekan media, dan seluruh pihak yang telah menyukseskan Pameran Perdana dari Periklindo Electrical Vehicle Show 2022”, pungkas Ery Erlangga. (gung;tjoek; foto yayo)