SINMETA.CO.ID, Jakarta – Pihak kepolisian mengungkap kronologi dugaan penganiayaan terhadap seorang siswa SMA negeri di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan. Korban berinisial ABF diduga dianiaya oleh seniornya berinisial F karena dipicu oleh kesalahpahaman.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, kejadian bermula saat ABF diminta pergi ke toilet sekolah.
“Saat korban tiba di TKP, tiba-tiba tangan korban ditarik oleh terlapor saudara F yang sudah berada di dalam TKP,” ujar Ade Ary saat dihubungi, Jumat (13/12/2024).
Ade Ary menambahkan, insiden ini diawali oleh kesalahpahaman antara ABF dan F. Namun, ia belum memerinci detail kesalahpahaman tersebut.
Dalam peristiwa itu, ABF dipukul di bagian ulu hati hingga tersungkur. Setelah itu, rekan-rekan F juga turut melakukan tindakan kekerasan dengan memukul dan menendang perut serta dada korban.
Akibat penganiayaan ini, ABF mengalami memar dan lebam di bagian ulu hati, perut, serta paha kiri. Selain luka fisik, korban juga kehilangan handphone dan sepatu yang diduga diambil oleh para pelaku.
Kasus penganiayaan terhadap seorang siswa SMA negeri di kawasan Bulungan ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.